Bola.com, Makassar - Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim menegaskan dirinya bersama pemain lainnya tak ingin pengalaman pahit dikalahkan Persela Lamongan 2-3 musim lalu di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin kembali terulang.
Pluim dan kawan-kawan berjanji akan bermain optimal saat menjamu Persela pada pekan ke-17 di tempat sama, Minggu (1/9/2019). Menurut Pluim, musim lalu PSM Makassar kalah karena memandang remeh Persela.
"Kami masuk ke lapangan dengan keyakinan tinggi bakal menang mudah. Dan Persela mengejutkan kami dengan mencetak tiga gol lebih dulu. Kami memang bangkit dengan mendapatkan dua gol tapi itu tidak cukup," ujar Pluim pada sesi jumpa media di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (31/8/2019).
Pluim menambahkan, saat ini, kondisinya jelas berbeda. PSM tak boleh lagi memandang sebelah mata Persela. Apalagi skuat Nil Maizar baru saja memetik kemenangan sensasional dengan melibas PS Tira Persikabo 6-1 (25/8/2019).
"Persela di mata saya adalah tim kuat. Ini membuat saya termotivasi tampil maksimal untuk membantu PSM Makassar mengalahkan mereka. Saya berharap suporter datang memenuhi stadion mendukung PSM," tutur Pluim.
Waspadai Ancaman Persela
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic optimitis skuatnya menambah catatan kemenangan di markas sendiri musim ini.
Mantan pelatih Roda JC Kerkrade mengesampingkan fakta PSM kehilangan sejumlah pemain pilarnya karena cedera, akumulasi kartu dan membela timnas.
"Itu hal yang lumrah dalam sepak bola. PSM sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. Jadi tidak ada masalah," kata Darije.
Meski begitu, Darije mengakui tak mudah buat PSM mewujudkan target tiga poin di kandang sendiri. Di matanya, Persela punya potensi mengalahkan tim mana pun.
"Mereka sudah membuktikannya dengan mengalahkan PS Tira. tentu mereka datang ke Makassar dengan motivasi yang besar," pungkas Darije.
Baca Juga