Bola.com, Bekasi - Persija Jakarta meminjam Fachruddin Aryanto dari Madura United dengan dua tujuan. Satu di antaranya ialah menyelamatkan karier sang pemain di Timnas Indonesia.
Kehadiran Dejan Antonic sebagai pelatih Madura United menyingkirkan Fachruddin dari starter. Arsitek asal Serbia itu lebih menyukai memasang Fandry Imbiri sebagai tandem Jaimerson Xavier di lini belakang dibanding dirinya.
Saat Dejan mundur dan tongkat kepelatihan Madura United diambil alih Rasiman, Fachruddin mulai kembali menjadi pemain utama. Namun, tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu tetap mengirimnya ke Persija Jakarta.
Seiring dengan statusnya sebagai pelapis di Madura United, Fachruddin juga kehilangan posisinya di Timnas Indonesia. Namanya tak kunjung tercantum dalam pilihan pelatih Simon McMenemy di tahun ini.
Padahal, Fachruddin sempat berlabel kapten Timnas Indonesia periode 2017-2018 saat era Luis Milla Aspas.
Persija pun berniat untuk menjadi wadah Fachruddin kembali ke permainan terbaiknya.
"Saya melihat Fachruddin sekarang yang levelnya Timnas Indonesia, namun hanya menjadi cadangan. Sayang sekali," kata Ferry Paulus, CEO Persija Jakarta.
"Kalau dia di Persija Jakarta, pasti dia langsung mengorbit ke Timnas Indonesia," imbuh Ferry Paulus dengan yakin.
Datang Lebih Cepat
Mulanya, Madura United akan melepas Fachruddin Aryanto ke Persija Jakarta setelah laga melawan Kalteng Putra pada Minggu (1/9/2019). Namun, Ferry Paulus memaksa karena timnya darurat pemain belakang.
Setelah mencoret Steven Paulle dan Ryuji Utomo mengalami cedera, Persija hanya punya tiga bek siap pakai, yakni Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, dan Xandao. Nama terakhir bahkan diragukan tampil mengingat baru tiba dua hari yang lalu.
"Fachruddin akan sangat berguna bagi Persija. Saya bersyukur dia merasa nyaman. Dia pemain profesional. Di mana saja, dia siap bermain," tutur FP, sapaan karib sang CEO Persija.