Bola.com, Jakarta - Stadion Wembley akan menjadi tuan rumah final turnamen esports UEFA eEuro 2020. Turnamen ini menggunakan gim eFootball Pes 2020 setelah Konami mendapatkan Lisensi dari UEFA.
Pertandingan final eEuro akan berlansung pada 9-10 Juli 2019. Pemenang eEuro 2020 akan mendapat hadiah berupa uang tunai dan tiket menonton final Euro 2020 yang juga berlangsung di Wembley, 12 Juli 2019.
Gim eFootball Pes 2020 akan diluncurkan pada 10 September 2019. Sementara konten untuk Euro 2020 dapat diunduh secara gratis (DLC) menurut rencana pada musim semi 2020.
"eFootball dimainkan oleh puluhan juta orang di seluruh benua dan kami senang memberi kesempatan kepada mitra dari asosiasi nasional kami untuk mewakili negara mereka di panggung terbesar," kata direktur pemasaran UEFA, Guy-Laurent Epstein dikutip Esports-News (1/9/2019).
"Kami telah melihat pertumbuhan besar-besaran dalam popularitas eFootball selama beberapa tahun terakhir dan eEuro 2020 akan memberi kami kesempatan untuk terhubung dengan penggemar sepakbola tim nasional," tutupnya.
Kerja sama antara Konami dan UEFA akan membuat eFootball PES 2020 memiliki lisensi penuh timnas yang akan berlaga di Euro 2020. Serta akan ada lebih dari 50 asosiasi sepak bola yang tersedia saat gim eFootball PES 2020.
Pesaing eFootball PES 2020 Mendapatkan Lisensi Liga Champions
Ketika Konami mendapat lisensi eEuro 2020, pesaing mereka EA Sports mendapat lisensi Liga Champions. Nantinya EA Sports dapat menyelenggarakan turnamen esports eChampions League dengan gim FIFA.
Liga Champions merupakan Liga terbesar di benua biru dengan mempertemukan tim-tim terbaik di kawasan eropa. Persaingan ini akan semakin menarik karena beberapa klub justru memiliki lisensi ekskulisif dengan Konami, Juventus contohnya.
Pihak EA Sports pun telah merilis pernyataan bahwa nama Juventus diganti dengan Piemonte Calcio pada gim FIFA 20. EA Sports pun berjanji tidak akan merubah susunan pemain Juventus dan tetap akan menggunakan nama asli para pemain.
Sumber: Esports-News.