Bola.com, Surabaya - Madura United masih belum memiliki pelatih kepala selepas mundurnya Dejan Antonic. Saat ini, Laskar Sape Kerap ditangani asisten pelatih Rasiman yang menjabat sebagai caretaker.
Kekosongan itu melahirkan banyak spekulasi. Sempat beredar kabar jika Madura United sedang mendekati mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Pria asal Spanyol itu sedang menganggur setelah meninggalkan Tim Garuda tahun lalu.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro merespons rumor yang berhubungan dengan klubnya tersebut. “Tidak. Saya pastikan itu cuma hoaks. Itu berita bohong. Madura United sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Milla,” kata Haruna kepada Bola.com.
Manajemen Madura United belum mengirim sinyal akan mendatangkan pelatih pengganti Dejan. Malah, Haruna menyebut pihaknya membuka peluang untuk mengangkat Rasiman sebagai pelatih kepala.
Sesuai Regulasi Liga 1 2019, setiap pelatih kepala klub kontestan harus telah memegang lisensi kepelatihan A AFC atau setara. Sementara itu, Rasiman telah memiliki lisensi tersebut dan masuk kualifikasi.
“Kami masih dalam pertimbangan untuk mengangkat Rasiman sebagai pelatih kepala Madura United. Kalau mencari sosok lain, kebutuhannya seperti apa? Kami masih terus berdiskusi untuk mencari kekurangan tim ini supaya putaran kedua nanti semakin kuat,” imbuh Haruna.
Beri Kesempatan
Manajemen Laskar Sape Kerap bakal memberi kesempatan kepada Rasiman, sebagai pelatih interim dalam tiga laga tersisa pada putaran pertama Liga 1 2019. Kebetulan semuanya laga kandang, masing-masing saat menjamu PSIS Semarang, Semen Padang, dan Kalteng Putra.
Laga pertama berhasil dimenangkan dengan skor 3-0 atas PSIS (24/8/2019). Berikutnya, mereka ditahan 1-1 Semen Padang (28/8/2019). Kini, tersisa satu pertandingan menjamu Kalteng Putra di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (1/9/2019).
“Tiga laga itu menjadi ujian buat Rasiman. Kalau memang hasilnya memuaskan, bukan tidak mungkin kami mengangkatnya sebagai pelatih kepala. Kalau sudah begitu, kami tinggal mencari asisten pelatih untuk menguatkan jajaran pelatih,” tutur Haruna.