Bola.com, Jakarta - Bruno Matos terombang-ambing di Persija Jakarta. Ia sudah tak terpakai, namun kontrak gelandang berusia 29 tahun itu belum diputus tim Macan Kemayoran.
Wajar Matos uring-uringan. Sebab klaimnya, sudah ada tim Shopee Liga 1 2019 yang mengincarnya. Namun, ia tak dapat pindah karena masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta.
Persija Jakarta pun sudah mengumumkan tak lagi memakai jasa Matos untuk putaran kedua. Posisinya digantikan oleh pemain asal Spanyol, Joan Tomas.
Di akun Instagram pribadinya, Matos curhat. Ia mengaku ditelantarkan oleh Persija Jakarta karena tak kunjung mendapat pembatalan kontrak.
Selama beberapa hari belakangan, Matos hanya bisa berlatih di apartemennya. Ia terkekang karena tak bisa pindah ke klub lain.
Dituduh memperlakukan buruk Matos, manajemen Persija Jakarta angkat suara.
"Sebelum kami mendatangkan pemain asing, Matos kami panggil. Kami sudah sepakat kontraknya tak dilanjutkan dan diakhiri," kata Chief Executive Officer Persija Jakarta, Ferry Paulus kepada wartawan.
Ferry akan membatalkan kontrak Matos apabila sang pemain pulang kampung. Namun, andai ia bergabung dengan kontestan Liga 1 2019 lainnya, harus melalui persetujuan Persija Jakarta.
"Matos pun ingin pulang ke Brasil. Oke. Kalau dia mau pulang, saya setuju aja. Meski ada opsi tawaran dari klub-klub. Tapi dia bilang, dia memilih keluar," imbuh Ferry.
Jalan Terjal Matos
Ferry mengatakan, Matos berubah pikiran. Semula, Matos ngebet pulang ke Brasil. Namun, eks Crvena Zvezda di Liga Serbia itu mengubah haluan.
Matos ingin bergabung dengan klub Liga 1 2019 lainnya pada putaran kedua. Tapi, Ferry kurang sreg. Sebab, Persija Jakarta khawatir Matos akan menjadi bumerang.
"Ada perkembangan terbaru, dia minta masih ingin bermain di Indonesia. Kalau ingin bermain, tentunya Persija Jakarta akan memilih klub mana yang akan ditunjuk," imbuh Ferry.
"Dia adalah pemain kami. Tak ada dalam sejarah sepak bola, Real Madrid berikan pemainnya ke Barcelona. Jadi, dia tak bisa memilih kalau untuk urusan itu. Karena dia statusnya pemain kami. Ini catatan."
"Pelepasan itu karena dia mau pulang. Kalau dia mau main di sini, harus sesuai keinginan kami," jelas Ferry.