Kesan Ante Bakmaz Lakoni Debut di Madura United dengan Kemenangan

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Sep 2019, 12:15 WIB
Ante Bakmaz, pemain Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Pamekasan - Pemain baru Madura United, Ante Bakmaz, menjalani debut di kompetisi Indonesia saat menghadapi Kalteng Putra. Dia ikut membawa Laskar Sape Kerap menang 2-1 dalam laga pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (1/9/2019).

Pemain asal Australia itu diturunkan sebagai stoper berduet dengan Fandry Imbiri selama 90 menit. Dia tampil cukup apik, meski tidak luar biasa.

Advertisement

Ante Bakmaz sangat bangga bisa memenangkan pertandingan debutnya.

"Di pertandingan pertama saya ini, yang terpenting Madura United bisa menang. Saya bisa bekerja untuk tim. Khususnya, di pertandingan terakhir, kami sempat kehilangan poin. Ini bagus, membawa tim ini kembali menang," ungkap Bakmaz.

Madura United dalam kondisi terpuruk dengan hanya memenangi satu dari enam laga selama bulan Agustus. Laskar Sape Kerrab bahkan sempat ditahan 1-1 oleh Semen Padang (28/8/2019), sebelum menghadapi Kalteng Putra.

Ante Bakmaz memang tidak menyumbang gol dalam pertandingan ini. Pemain berusia 27 tahun itu juga gagal membuat timnya tidak kebobolan. Namun, dia merasa skuat Madura United telah menunjukkan perjuangan keras selama pertandingan.

Kalteng Putra unggul dulu lewat I Gede Sukadana pada menit ke-67. Madura United kemudian comeback berkat dua gol gelandang gaek Slamet Nurcahyo (73' dan 76').

"Suporter sekarang tahu saya serius, dan kami akan bekerja keras sampai akhir. Kami memang kebobolan satu gol. Tapi, satu hal yang harus diketahui, kami menang. Kami kebobolan, tapi tidak kalah," ucap Ante Bakmaz.

2 dari 2 halaman

Pujian Greg Nwokolo

Calon pemain asing baru Madura United, Ante Bakmaz. (Dok. Madura United)

Kapten Madura United, Greg Nwokolo, memberikan penilaian untuk rekan barunya itu. Dia menilai Bakmaz telah berusaha maksimal dan mencatatkan debut yang mampu membantu Madura United.

"Ante baru pertama main di Indonesia, dan Liga Indonesia itu tidak mudah. Dia main bagus dan bisa menang di laga debut. Dia main di belakang dan bantu tim ini," ujar Greg.

Bakmaz memang belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Indonesia. Dia tercatat berkarier di Kroasia, Belanda, Latvia, Malta, dan Lituania. Klub terakhir yang dibelanya berbasis di Lebanon, yaitu Al Nejmeh.