Bola.com, Kuala Lumpur - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan seluruh pemain Timnas Malaysia akan menaiki bus bukan kendaraan taktis (rantis) jenis barracuda sebagai moda transportasi dari hotel menuju venue pertandingan, dan sebaliknya, ketika melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Kepastian tersebut disampaikan Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, kepada media massa di Kuala Lumpur, Senin (2/9/2019).
Meski begitu, Datuk Hamidin memastikan pihak Indonesia tetap menyiagakan barracuda untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"FAM juga sudah mengambil langkah proaktif. Kami dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) telah dua kali bersurat dengan PSSI dan pihak keamanan di sana," ujar Datuk Hamidin seperti dikutip dari Berita Harian.
"Jadi, dengan jaminan yang diberikan PSSI dan pihak kepolisian setempat, Insyaallah semuanya aman. Pada hari ini, tim keamanan yang merupakan gabungan dari FAM serta PDRM juga sudah bertolak ke Jakarta untuk memantau tahapan rancangan keamanan untuk tim serta suporter (Malaysia)," lanjut Hamidin.
Sebelum bertolak ke Jakarta, FAM serta pemain Timnas Malaysia berkumpul dalam acara pengajian di kediaman Datuk Hamidin Mohd Amin, untuk mendoakan keamanan dan keberhasilan tim Harimau Malaya jelang membuka kampanye di Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Selain itu, Datuk Hamidin mengingatkan seluruh pemain Timnas Malaysia untuk tak terganggu dengan isu keamanan selama berada di Jakarta. Ia berharap, pemain bisa fokus selama 90 menit pertandingan.
"Sudah pasti akan ada provokasi dari pihak media dan suporter (Indonesia), tapi saya harap semua pemain hanya fokus pada pertandingan," ujarnya.
"Kita tahu stadion mereka akan dipenuhi pendukung tuan rumah, tapi saya yakin, mengacu pada rekor pertemuan kita dengan mereka di sana cukup baik. Kita pernah menang saat Piala AFF, juga meraih medali emas SEA Games di sana," ucapnya.
Bukan Perang
Sebelum kepastian dari FAM pada hari ini, PSSI melalui Marshal Masita (Deputi Sekjen), sudah menjelaskan PSSI tak ingin pemain Timnas Malaysia menaiki kendaraan taktis (rantis).
PSSI memahami rivalitas Malaysia dengan Indonesia. Namun, induk tertinggi sepak bola Indonesia itu ingin membuktikan pertandingan dapat berjalan aman dan nyaman bagi tim tamu.
"Kami tak ingin dibuat mencekam. Karena kalau dibuat mencekam, naik (rantis) barracuda, seakan-akan mau perang. Tidak, jangan. Kami bersyukur sekali Polda Metro Jaya sudah bantu kami karena mereka juga tahu ini laga penting. Sudah lama juga tak bertemu Malaysia," kata Marshal beberapa waktu lalu.
Sumber: Berita Harian
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut