Bola.com, Sleman - PSS Sleman beruntung memiliki pemain asing yang berkualitas dalam mengarungi Shopee Liga 1 2019. Selain striker Yevhen Bokhasvili, tim Elang Jawa juga memiliki playmaker Brian Ferreira, yang tak kalah hebat.
Pemain berpaspor Irak dan Argentina ini menjadi satu di antara pemain tengah yang produktif untuk urusan mencetak gol. Pemain berusia 25 tersebut sudah mengoleksi delapan gol hingga paruh musim.
Koleksi gol itu hanya terpaut satu gol saja dari Yevhen Bokhasvili, yang memiliki sembilan gol, atau top scorer sementara PSS Sleman.
Brian Ferreira termasuk pemain tengah yang subur, bersama gelandang Bhayangkara FC asal Brasil, Flavio Beck Junior.
Sosok Brian Ferreira di PSS selalu menjadi sorotan klub lain. Mantan pemain Velez Sarsfield dan Independiente ini merupakan nyawa permainan tim. Sebagian besar peluang mencetak gol PSS, berawal dari olah bola Brian Ferreira.
Dengan kualitas yang dimilikinya, Brian Ferreira jelas tak akan masuk daftar lego oleh PSS Sleman di paruh musim ini. Seperti halnya sebagian klub yang sudah melakukan bongkar pasang deretan pemain asingnya.
Bola.com berkesempatan mewawancarai eks pemain Johor Darul Ta’zim tersebut. Dengan blak-blakan, ia menceritakan pengalaman bermain sepak bola di Indonesia, dan cerita lainnya.
Kesan Membela PSS
PSS Sleman klub pertama Anda di Indonesia?
Ya, ini adalah karier pertama saya di sepak bola Indonesia. Saya pertama kali menginjakkan kaki di PSS pada 20 Februari 2019. Menjadi sebuah pengalaman baru untuk saya.
Sudah separuh musim bermain untuk PSS. Bagaimana kesan sejauh ini?
Berseragam PSS adalah hal yang berkesan dalam karier saya. Saya berada di klub yang bagus, dengan banyak pemain hebat, dan tentunya suporter yang begitu luar biasa. Terus terang saya sangat senang di tim ini.
Anda sudah mencetak 8 gol, produktif untuk seorang gelandang. Apa rahasianya?
Saya selalu beradaptasi dengan ciri khas permainan PSS, sesuai instruksi pelatih. Namun, kunci utamanya adalah selalu bekerja keras dan tahu apa yang harus saya lakukan dengan pemain lain untuk PSS.
Sepak bola adalah soal kerja sama tim. Sementara saya bekerja sebagai pengatur serangan dan harus membuat peluang di area pertahanan lawan.
Adakah tawaran dari klub lain, melihat performa yang Anda tunjukkan bersama PSS?
Saya belum bisa berpikir soal masa depan akan seperti apa, termasuk ada tawaran dari klub lain karena sekarang dan hari ini saya masih fokus untuk PSS.
Saya menghormati kontrak dengan PSS. Kontrak saya di PSS akan berakhir pada Desember mendatang, setelah itu saya akan memilih mana yang terbaik dalam karier dan keluarga saya.
Mengidolakan Riquelme
Bagaimana dengan publik sepak bola Sleman?
Dukungan suporter dan masyarakat Sleman sangat besar. Untuk itu kami akan memberikan yang terbaik untuk mereka. Menang atau kalah, kami selalu bermain dengan hati untuk mereka.
Siapa pemain idola Anda?
Juan Roman Riquelme. Tidak ada pemain lain yang seperti dia. Saya sudah mengaguminya sejak kecil. Baik dari skill, visi dan misi bermainnya luar biasa.
Dia akan selalu menjadi inspirasi, karena kebetulan saya memiliki posisi bermain yang mirip dengan Riquelme.
Bagi saya, Riquelme adalah pemain besar Argentina, seperti halnya Diego Maradona atau Lionel Messi. Pernah berseragam Boca Junior, Barcelona, hingga Timnas Argentina adalah bukti kehebatannya.