Mata-mata Indonesia di Liga Malaysia Jadi Perhatian Tan Cheng Hoe Jelang Duel di SUGBK

oleh Aning Jati diperbarui 03 Sep 2019, 08:30 WIB
Timnas Malaysia dalam sesi pemusatan latihan. (Bola.com/Dok. FAM)

Bola.com, Kuala Lumpur - Tak hanya tekanan yang bakal diberikan puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia yang jadi perhatian pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, jelang duel perdana penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Tan Cheng Hoe turut memikirkan keuntungan yang dipetik Timnas Indonesia dengan adanya pemain di Skuat Garuda, yang saat ini berkiprah di Negeri Jiran, atau pernah merasakan atmosfer sepak bola Malaysia.

Advertisement

Pelatih asal Kedah itu tak memungkiri, di skuat Merah-Putih saat ini ada "mata-mata" sepak bola Malaysia yang bisa berguna untuk mengorek kekuatan maupun kelemahan tim asuhannya.

Seperti diketahui, di Timnas Indonesia sekarang ada Andik Vermansah (eks Selangor FA dan Kedah FA), Ferdinand Sinaga (eks Kelantan FA), Evan Dimas Darmono (eks Selangor FA), hingga Saddil Ramdani yang sekarang bermain di Pahang FA.

Secara khusus, beberapa rekan satu tim Saddil di Pahang FA, juga menerima panggilan gabung Timnas Malaysia, seperti pemain naturalisasi Mohamadou Sumareh, Nor Azam Azih, Matthew Davies, hingga pemain kawakan Norshahrul Idlan.

"Ya, tentu saja ada kemungkinan mereka akan membagi pengetahuan mereka, apa yang mereka ketahui tentang pemain kami. Kami bertolak ke Jakarta dengan hati-hati, dengan menyadari hal semacam ini. Kami tak ingin melakukan kesalahan yang bisa menggagalkan kampanye kami di kualifikasi Piala Dunia ini," ujar Tan Cheng Hoe, dikutip dari Bernama.

"Itulah mengapa saya selalu ingatkan pemain untuk fokus sejak menit pertama. Di sepak bola, jika kami menuju ke pertempuran dengan melakukan persiapan, kami bisa mengatasi persoalan semacam ini. Tapi, ini bergantung pada kepercayaan diri serta kerja sama tim," lanjutnya.

"Pemain harus percaya diri ketika masuk ke lapangan. Anda harus ingat bahwa dalam dekade ini, ketika melakoni duel Indonesia vs Malaysia, persaingannya sangat ketat dan pertandingannya selalu sulit," imbuh Cheng Hoe.

2 dari 2 halaman

Berupaya Maksimal

Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, saat latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia di SUGBK, Jakarta, Senin (2/9). Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hal sama disampaikan Nor Azam Azih. Ia mengakui keberadaan Saddil serta keberadaan Andik bisa menguntungkan Timnas Indonnesia.

"Namun, kami akan fokus pada permainan sendiri dan memberikan semua yang kami bisa untuk membawa pulang tiga poin. Kami memprediksi permainan berlangsung intens seperti biasa karena Indonesia selalu bermain lebih semangat setiap kali bersua dengan kami," timpalnya. 

Di sisi lain, Timnas Malaysia akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (3/9/2019), sekira jam 12.00 WIB dan langsung menuju Hotel Mulia, Jakarta. Mereka diagendakan menjalani sesi latihan di Lapangan ABC di kompleks GBK, jam 19.00 WIB.

Sumber: Bernama

Berita Terkait