Bola.com, Kediri - PSIM Yogyakarta akan menjadi tuan rumah laga segitiga bertajuk Trofeo Hamengkubuwono X Cup 2019 yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/9/2019). Turnamen untuk memperingati HUT ke-90 PSIM ini melibatkan dua tim bergengsi, Bali United dan Timnas Indonesia U-22.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso, menyatakan sebagai tuan rumah harus tampil optimal saat menghadapi dua tamunya tersebut.
"Meski hanya turnamen, kami akan main serius karena ajang ini membawa nama Sultan Hamengkubuwono X dan PSIM. Kami tak ingin mengecewakan warga Yogyakarta," kata Aji Santoso.
Itulah mengapa, arsitek tim asal Malang ini hanya memberikan jatah libur dua hari kepada anak asuhnya setelah menjalani pertandingan tandang melawan Persik di Kediri (2/9/2019) .
"Saya kira libur dua hari cukup untuk pemain istirahat dan berkumpul dengan keluarga. Maksimal tanggal 4 (September), pemain harus sudah ada di Yogyakarta," tutur Aji Santoso.
Dengan libur pendek, Aji Santoso berharap bisa menyiapkan pemain PSIM Yogyakarta lebih matang di pertandingan nanti.
"Banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk mematangkan taktik. Saya tak mau pemain tampil memalukan melawan Bali United dan Timnas U-22," ujarnya.
Ajang Simulasi Strategi
Trofeo ini sangat bermanfaat bagi Aji Santoso untuk menjajal pemain baru yang bergabung dengan PSIM Yogyakarta pada putaran kedua Liga 2 2019.
"Trofeo ini sebagai simulasi strategi dan memadukan pemain baru agar lebih kompak dengan pemain lama untuk bertanding di Liga 2. Karena dari partai lalu, saya lihat adaptasi antarpemain masih belum solid," ucapnya.
Mantan juru taktik Persela Lamongan dan Arema ini menilai Bali United dan Timnas Indonesia U-22, calon lawan yang tak bisa dianggap remeh.
"Bali United saat ini pimpinan klasemen sementara dan juara paruh musim Liga 1. Artinya, mereka juga tak ingin tampil seadanya. Sedangkan Timnas U-22 gabungan pemain muda terbaik di Tanah Air. Pemain muda memiliki spirit dan stamina lebih kuat," jelasnya.