Bola.com, Jakarta - Christian Eriksen mengaku tidak khawatir dengan masa depan kariernya. Ia siap melewati musim 2019-20 dengan pencapaian positif dan memikirkan perjalanan karier berikutnya.
Christian Eriksen sempat menyatakan kalau ia ingin hengkang dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2019. Namun hingga bursa transfer berakhir, Eriksen masih menjadi pemain Tottenham Hotspur.
Ia sempat mempertimbangkan untuk hijrah ke Real Madrid. Namun, tidak ada penawaran yang diajukan.
Eriksen mengakui kalau ia tidak menyesal pernah menyatakan ingin hengkang dari Tottenham. Menurutnya, karier pemain profesional tidak bisa sama dengan karier virtual, di mana semuanya bisa direncanakan.
"Saya juga mau kalau karier saya bisa direncanakan seperti di Football Manager. Namun, itu hanya kehidupan virtual, di dunia nyata ada banyak faktor yang berperan untuk perjalanan karier seorang pemain," ujar Eriksen.
"Saya tidak menyesal pernah menyatakan ingin hengkang, tetapi nyatanya saya masih bertahan di Tottenham."
"Saya tidak masalah dengan hal tersebut. Saya sudah lama bermain di Tottenham Hotspur. Ingin hengkang adalah hal yang wajar."
"Namun, jika akhirnya saya bertahan bukanlah sebuah masalah. Lagipula saya tak suka memerhatikan rumor yang beredar," ungkap Eriksen.
Christian Eriksen masih menyisakan kontrak hingga Juni 2020 di Tottenham Hotspur. Ia bisa mulai bernegosiasi dengan klub lain mulai 1 Januari mendatang.
Analisis Paul Merson
Keputusan Tottenham Hotspur untuk mempertahankan Christian Eriksen bisa menjadi bumerang. Hal itu diungkapkan oleh Paul Merson.
"Saya tahu kalau Tottenham Hotspur akan kesulitan untuk mencari pengganti Eriksen pada musim mendatang. Seharusnya mereka mendatangkannya pada musim ini," ujar Merson.
"Tottenham tidak bisa berjudi dengan berharap Eriksen akan menandatangani kontrak baru. Mereka harus menyiapkan risiko terburuk, yaitu Eriksen pergi dengan cuma-cuma," ungkap Merson.
Sumber: Sky Sports