Bola.com, London - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kian mendominasi persaingan di MotoGP 2019. Menurut Marquez, ada beberapa hal yang membuatnya kian tak terkalahkan dalam pacuan juara dunia MotoGP musim ini.
Saat ini, Baby Alien sudah setengah langkah menuju podium juara dunia MotoGP 2019. Dia sudah unggul 78 poin atas Andrea Dovizioso (Ducati) yang menempati posisi kedua. Pembalap-pembalap lain tak benar-benar bisa menyulitkan Marc Marquez.
Marquez mengatakan dominasi itu dipicu perubahan taktiknya. Marquez berhasil mengurasi frekuensi terjatuh dan lebih konsisten di setiap balapan.
"Dua tahun lalu, saya terjatuh 24 kali. Tahun lalum, 23 kali. Sekarang sudah banyak berkurang," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (4/9/2019).
"Terjatuh merupakan bagian dari pekerjaan saya, tapi juga bagian dari karakter alamiah saya. Saya selalu mendorong segalanya hingga limit. Kadang kala motor tidak siap, tapi saya tetap mencobanya, dan itulah sebabnya saya terjatuh."
"Tapi, tahun ini saya bisa menjaga semunya lebih terkendali. Tentu saja saya tak mau terjatuh, semua orang tak menyukainya. Tapi, itu bagian dari pekerjaan," imbuh Marc Marquez.
Tak Mudah Mengubah Kebiasaan
Tak mudah bagi Marc Marquez mengubah kebiasaan suka mengambil risiko. Butuh beberapa tahun untuk melakukannya. Namun, sekarang pembalap Spanyol itu bisa berkompromi untuk bermain aman.
Dia lebih mengutamakan poin demi titel juara dunia ketimbang mengambil risiko besar membalap hingga limit, tapi terjatuh.
"Tiga atau empat tahun lalu itulah mentalitas saya. Saya menang atau terjatuh. Tapi, pada 2015 saya kehilangan gelar karena pendekatan itu. Saya memenangi enam balapan, tapi enam balapan lain saya di belakang," urai Marquez.
"Pada akhirnya target utama saya adalah berusaha memenangi gelar juara dunia. Jadi aspek yang terpenting adalah penampilan konsisten. Sekarang saya masih berusaha mencapai limit, tapi tidak di setiap lap sepertu dulu, hanya beberapa lap saja," imbuh Marquez.
Sumber: Tuttomoriweb