Timnas Indonesia Vs Malaysia: Bek Persib Anggap Safawi Rasid sebagai Pemain Paling Berbahaya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 04 Sep 2019, 13:00 WIB
Pemain Timnas Malaysia, Safawi Rasid, saat latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9). Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Dari 24 nama yang dibawa Timnas Malaysia ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia, Achmad Jufriyanto memilih Safawi Rasid sebagai pemain paling berbahaya. Winger Johor Darul Ta'zim (JDT) itu disebut sebagai pesepak bola muda penuh talenta.

Jupe, panggil Jufriyanto, pernah melihat sendiri bagaimana potensialnya Safawi ketika masih berkarier di Liga Super Malaysia pada 2018 bersama Kuala Lumpur FA.

Advertisement

Baru berusia 22 tahun, Safawi melejit menjadi pemain andalan di JDT, yang notabene klub bertabur bintang. Terkini, pemain kelahiran 5 Maret 1997 itu mampu membukukan delapan gol dari 21 pertandingan di Liga Super Malaysia.

"Dari skuatnya saja, saya sudah melihat ada pemain yang patut diwaspadai, yaitu Safawi Rasid dari JDT," kata Jupe kepada wartawan.

Jupe terkesan dengan kualitas Safawi meski hanya beberapa kali bertemu di atas lapangan. Mantan pemain Terengganu FC II itu dinilainya layak untuk mengembangkan karier di Liga Jepang.

"Dia komplet, kuat, cepat, tendangan kaki kiri dan kanan bagus. Dia pintar. Saya melihat dia bisa bermain di Jepang, minimal di Thailand," tutur Jupe.

Safawi bakal menjadi pemain andalan pelatih Tan Cheng Hoe untuk menghadapi Timnas Indonesia pada partai pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pertandingan itu bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

2 dari 2 halaman

Tak Masuk Skuat

Bek Timnas Indonesia, Achmad Jufriyanto, mengontrol bola saat melawan Kamboja pada laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Indonesia menang 3-1 atas Kamboja. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sayang, Jupe tak masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia untuk melawan Malaysia dan Thailand, lima hari berselang. Bek berusia 32 tahun itu kalah bersaing dengan Victor Igbonefo, Hansamu Yama, dan Yanto Basna.

Namun, Jupe tetap mendukung pilihan pelatih Simon McMenemy. Mengenai banyaknya pemain senior di Timnas Indonesia, eks Sriwijaya FC ini memberikan pandangan.

"Setiap pelatih punya pertimbangan. Mungkin McMenemy melihat skuat dengan banyak pemain senior sekarang ini karena event internasional," tutur Jupe.

"Dan mungkin dia butuh pemain yang secara pengalaman internasioanal cukup dan bisa membagikannya ke pemain muda dan itu yang dibutuhkan," tuturnya.