Bola.com, Surabaya - Wolfgang Pikal langsung memimpin latihan perdananya sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya. Dia mengambil alih skuat Bajul Ijo dalam latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Rabu sore (4/8/2019)
Pikal ditemani oleh Bejo Sugiantoro yang juga menjabat asisten pelatih Persebaya. Keduanya banyak berdiskusi dan mengobrol sambil membagi tugas memimpin David da Silva dkk.
Sebelumnya, kata Pikal, dia dan jajaran pelatih telah mengadakan materi untuk pemain dalam ruangan. Pelatih berusia 51 tahun itu langsung merasa nyambung dan dan bisa berkoordinasi dengan baik.
"Cocok banget. Dari dulu kami sharing, kami berdua siapkan program. Sekarang sampai beberapa minggu ke depan, kami bekerja sama untuk bikin hasil baik untuk Persebaya," kata Pikal mengomentari duetnya dengan Bejo.
Dua asisten pelatih ini masih akan memimpin latihan Persebaya sampai beberapa pekan ke depan. Mereka harus menunggu kedatangan Alfred Riedl yang telah ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Saat ini, sebenarnya belum jelas pembagian tugas antara kedua pelatih itu. Termasuk, siapa yang akan lebih dominan. Saat ditanya mengenai hal ini, Bejo justru melontarkan pujian pada Pikal yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
"Saya lebih respek sama coach Wolfgang Pikal. Saat tadi ada kelas, kami membentuk bekerja untuk tim. Itu poin untuk Persebaya Surabaya ke depan," ucap Bejo.
Hal Positif
"Saya tahu Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal sangat berkualitas, cepat nyambung dengan pemain. Pemain juga bisa menerima materi yang diberikan oleh coach Pikal," imbuhnya.
"Saya rasa ini hal yang positif. Tidak ada dusta di antara kita. Kami jalan bersama, apapun tujuan coach Riedl, untuk membuat Persebaya lebih baik," ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Sampai sekarang, manajemen Persebaya Surabaya masih belum menyebutkan kapan Riedl akan tiba di Surabaya dan mulai melatih. Pikal hanya mengatakan pelatih asal Austria itu akan tiba 2-3 minggu ke depan.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut