Bola.com, Jakarta - Mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, menyatakan kalau manajemen klub tersebut telah melakukan kesalahan dengan memecat Massimiliano Allegri dan Beppe Marotta. Ia menyudutkan Fabio Paratici yang menggantikan posisi Marotta.
"Marotta sangat mengerti Juventus. Ia memiliki pengetahuan luar dalam mengenai klub ini, sedangkan Paratici tidak," ujar Gigli.
"Semua orang tahu, saya tidak memiliki rasa hormat kepada Maurizio Sarri. Ia kerap memberikan pernyataan yang buruk tentang Juventus."
"Saya mengapresiasi kariernya sebagai pelatih. Ia telah melakukan banyak hal untuk Napoli dan Chelsea."
"Namun, masih banyak opsi yang bisa ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Juventus. Saya bukanlah orang yang bisa melupakan hal buruk begitu saja," ungkap Gigli.
Gigli menjabat sebagai presiden Juventus pada periode 2006-2009, setelah klub tersebut tertimpa masalah Calciopoli.
Serang Fabio Paratici
Giovanni Cobolli Gigli juga memberikan pernyataan lain mengenai Paratici. Menuruntya, ia tidak bisa menata Juventus dengan baik dan sudah melukai hati pemain klub tersebut.
"Fabio Paratici telah melakukan kegiatan transfer yang buruk. Rasa frustrasi yang ditunjukkan Emre Can menjadi buktinya."
"Mario Mandzukic dan Emre Can adalah pemain yang berperan penting. Mereka menjadi korban kegagalan Juventus menjual Paulo Dybala."
"Paratici seperti tidak becus menjadi direktur di Juventus. Sayangnya, Andrea Agnelli seperti memberikan kebebasan kepada Paratici."
"Marotta telah membuat Inter Milan menjadi lebih baik. Juventus akan menjalani musim yang berat," ungkap Gigli.
Sumber: Football Italia