Bola.com, Malang - Arema berharap tampil dengan komposisi penuh di putaran kedua Shopee Liga 1 2019 karena mereka langsung menjalani laga kandang melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (13/9/2019).
Ada dua pemain Arema yang sangat diharapkan bisa turun di laga ini, yakni Dedik Setiawan dan Ahmad Alfarizi.
Dua pemain lokal ini sudah cukup lama absen. Dedik lebih dari sebulan menepi karena cedera lutut, sedangkan Alfarizi berkutat dengan cedera tumit.
"Lini depan akan lebih ideal jika Dedik bermain. Dia bisa jadi pemain sayap yang tajam sehingga sangat merepotkan lawan. Sedangkan Alfarizi bisa membuat sektor bek kiri lebih aman," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Ketika kedua pemain itu absen, posisi Dedik digantikan Ricky Kayame, sementara bek kiri bergantian dihuni Alfin Tuasalamony dan Nasir.
Tetapi, Arema tetap lebih ditakuti ketiga Dedik dan Alfarizi turun, mengingat kedua pemain ini sebenarnya juga masuk bagian Timnas Indonesia sehingga secara kualitas dan pengalaman, tidak diragukan lagi.
Dedik dan Alfarizi saat ini sudah dapat porsi latihan pemulihan fisik. Sebenarnya mereka dapat lampu hijau untuk turun melawan PSIS Semarang di laga terakhir Arema di putaran pertama (31/8/2019).
Enggan Mengambil Risiko
Tetapi, pelatih Arema, Milomir Seslija, enggan mengambil risiko. Jika belum pulih total, ada kemungkinan cedera tersebut kambuh lagi seperti saat menurunkan Alfarizi pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya (15/8/2019).
Meski main sebagai pengganti, cedera tumit pemain 29 tahun itu justru tak kunjung sembuh.
"Sekarang ada waktu dua pekan jeda kompetisi. Itu bisa digunakan juga untuk pemulihan kondisi Dedik dan Alfarizi," lanjut Milo.
Arema pada akhir pekan ini akan menggenjot fisik pemainnya di Kebun Raya Purwodadi atau Pantai Balekambang. Dedik dan Alfarizi bakal mengikuti program itu sehingga mereka siap tempur melawan Borneo FC.