Bola.com, Malang - Kabar datang dari PSM Makassar dalam bursa transfer jeda kompetisi Shopee Liga 1 2019. Klub Juku Eja tak lama lagi secara resmi mengenalkan Ezra Walian jadi bagian tim.
Belum diketahui durasi pemain naturalisasi itu PSM Makassar itu. Namun, keberhasilan PSM menggaet eks pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017 itu makin menguatkan aroma Belanda di skuat asuhan pelatih Darije Kalezic tersebut.
Di PSM saat ini sudah ada pemain-pemain dari Negeri Kincir Angin lain, yakni Marc Klok, Wiljan Pluim, plus naturalisasi Raphael Maitimo.
Lalu, sang asisten pelatih Bonnie Fautngil juga berasal dari Belanda.
Selain itu, kedatangan Ezra juga kian memperpadat sektor depan Juku Eja. Dengan masuknya pemain berusia 21 tahun itu membuat PSM punya empat striker. PSM sebelumnya sudah punya Guy Junior, Ferdinand Sinaga, dan Amido Balde.
Namun, PSM mendatangkan Ezra dengan beberapa pertimbangan.
Guy Junior mengalami cedera, diprediksi baru pulih sekira November mendatang. Andalan di lini depan lainnya, Ferdinand Sinaga, kemungkinan akan lebih sering berada di Timnas Indonesia. Sementara pemain lincah,
Bayu Gatra, juga sedang cedera. Ezra Walian bisa diplot membantu sektor sayap tim juara Piala Indonesia 2018 itu.
Jika sesuai rencana, Ezra Walian akan dikenalkan PSM Makassar sebelum sesi latihan pasca libur pada Sabtu sore hari ini (7/9/2019).
Demi ke Timnas Indonesia?
Di sisi lain, keputusan Ezra Walian gabung PSM Makassar bisa jadi langkah tepat. Setelah klub Belanda, RKC Waalwijk, tak memperpanjang kontraknya pasca promosi ke Eredivisie, ia mengungkapkan ketertarikannya untuk bisa bermain di Liga Thailand.
Ketika itu satu di antara pertimbangannya adalah demi bisa lebih sering memperkuat Timnas Indonesia.
Medio Juli lalu, agen Ezra, Putra Ananda, mengungkap ada empat klub Thai League 1 yang memberikan penawaran untuk bisa memboyongnya. Namun, hingga bursa transfer di Negeri Gajah Putih ditutup, Ezra tak tampak bermain di kompetisi Thailand.
Hingga akhirnya ia memutuskan berlabuh di tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, PSM. Dengan gabung PSM, performa Ezra diyakini bisa jadi lebih mudah dipantau pelatih Timnas Indonesia.