New York - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, tetap ekstra waspada saat menghadapi Daniil Medvedev, pada final AS Terbuka 2019 di Arthur Ashe Stadium, Minggu (8/9/2019) atau Senin WIB. Menurut Nadal, Medvedev merupakan pemain yang berkualitas.
"Dia menunjukkan perkembangan setiap pekan. Medvedev tampil fantastis sepanjang musim panas. Dia memenangkan turnamen di Cincinnati, serta masuk final Montreal, Washington, dan kini AS Terbuka," ungkap Rafael Nadal, dilansir ATP Tour, Sabtu (7/8/2019).
"Medvedev merupakan lawan terberat di final. Saya mesti mengeluarkan penampilan terbaik. Meski saya tidak mungkin mengharapkan lawan mudah di final Grand Slam," sambung petenis berusia 33 tahun tersebut.
Nadal menumbangkan Matteo Berrettini 7-6(6), 6-4, 6-1, Sabtu (7/9/2019) pagi WIB, dalam perjalanan menuju final AS Terbuka 2019. Sementara Medvedev menaklukkan Grigor Dimitrov 7-6(5), 6-4, 6-3 demi lolos ke partai puncak Grand Slam pertama sepanjang kariernya.
Mencapai laga pamungkas AS Terbuka untuk kali kelima, Rafael Nadal berusaha menambah koleksi gelar setelah memenangkannya pada 2010, 2013, dan 2017.
Sekali Bertemu
Kedua petenis baru bertemu sekali, tepatnya di Coupe Rogers, Montreal. Rafael Nadal tanpa kesulitan berjaya 6-3, 6-0. Namun, hal tersebut tidak membuatnya meremehkan Medvedev.
"Saya senang bisa kembali mencapai final Grand Slam. Capaian ini sangat berharga bagi saya. Sekarang saya fokus 100 persen agar siap melakoni pertandingan nanti," katanya.
Nadal tampil istimewa pada AS Terbuka 2019. Dia hanya kehilangan satu set dalam perjalanan mencapai final, terjadi ketika mengalahkan juara 2014 Marin Cilic di babak keempat.
Petenis Spanyol itu kini berharap bisa menambah koleksi gelar Grand Slam menjadi 19 demi mendekati Roger Federer (20).
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Harley Ikhsan/Editor Achmad Yani Yustiawan, published: 7/9/2019).