Bola.com, Kediri - Meski sedang menjalani skorsing dari Komdis PSSI berupa larangan empat kali mendampingi tim, Budihardjo Thalib masih bisa mengendalikan permainan Persik Kediri dalam dua pertandingan, masing-masing saat mengalahkan PSIM Yogyakarta 2-0 (2/9/2019) dan Persis Solo 1-0 (6/9/2019) di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Bagaimana caranya?
"Saya duduk di tribune penonton kelas utama sebelah selatan. Saya intens komunikasi lewat ponsel dengan asisten Johan Prasetyo yang berada di bangku pemain. Saya memberi instruksi menyangkut permainan dan pergantian, bila ada pemain yang memang harus diganti karena mereka tidak tampil maksimal atau ditarik keluar akibat cedera," ungkap Budihardjo Thalib.
Saat Persik Kediri menundukkan Persis 1-0, Johan Prasetyo terlihat memakai headset. Dia akan memberikan masukan kepada asisten pelatih Alfiat setelah melakukan percakapan dengan seseorang.
"Coach Budi (Budihardjo Thalib) mengendalikan tim ini dari tribune penonton. Dia akan menghubungi saya bila ada situasi di permainan yang butuh perbaikan. Misalnya, cara bermain pemain yang tak sesuai skenario yang telah dirancang pada latihan sehari-hari. Dia juga akan menelepon, bila kami harus melakukan pergantian pemain. Jadi, komunikasi kami jika ada hal-hal krusial menyangkut permainan di lapangan," ujar Johan Prasetyo.
Cara yang dilakukan pelatih asal Makasar ini sah saja karena tak melanggar klausul hukuman yang telah dijatuhkan Komdis PSSI kepada Budihardjo Thalib.
Sisa Satu Pertandingan
Mantan asisten Robert Alberts di PSM Makassar ini memang jadi pesakitan dengan hukuman empat kali larangan mendampingi tim baik di bangku cadangan maupun ruang ganti pemain.
"Alhamdulillah, tim ini bisa melewati ujian di saat saya mendapat skorsing. Sisa hukuman saya tinggal satu kali lagi. Terakhir nanti ketika Persik melawan PSBS di Biak. Semoga kami terus bisa mempertahankan tren positif ini hingga akhir kompetisi," ujar Budihardjo Thalib.
Pelatih yang pernah menukangi Persipura Jayapura ini telah menghabiskan tiga masa sanksinya, ketika Persik Kediri melawat ke markas Martapura FC dan menjinakkan PSIM serta Persis di Kediri.