5.500 Karateka Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Haornas di Banjarmasin

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Sep 2019, 14:00 WIB
Aksi karate massal di Banjarmasin berhasil memecahkan rekor MURI (istimewa)

Martapura - Sekitar 5.500 karateka mengikuti pemecahan rekor karate massal menjelang puncak perayaan Hari olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Banjarmasin, Minggu (8/9/2019).

Warga Kalimantan Selatan yang berpartisipasi di karate massal sudah memadati jalan-jalan protokol yang terletak di sekitar alun-alun kota dan tepian sungai Martapura sejak pagi.

Advertisement

Masyarakat yang mengikuti karate massal ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari umum hingga PNS yang ada di beberapa wilayah Kalimantan Selatan. Ari,30 tahun, salah satu peserta dari kalangan PNS mengaku sudah berlatih dua bulan untuk mengikuti latihan massal karate ini.

"Saya berlatih tiga kali dalam seminggu. Kami benar-benar bersiap untuk kegiatan perayaan Haornas ini," katanya kepada wartawan.

Kegiatan karate massal yang digagas Shabirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan ini pun dinyatakan sudah memecahkan rekor kegiatan karate massal. Dalam aktivitas pemecahan rekor yang berlangsung pada 9.00 pagi WIT tadi, para peserta memperagakan gerakan kata 1, 2 dan 3.

"Terimakasih masyarakat Kalimantan Selatan yang sudah berpartisipasi di kegiatan ini," kata Shabirin.

Pemberian plakat penghargaan pemecahan rekor MURI diberikan langsung usai kegiatan Karate Massal. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Haornas yang akan berlangsung di Siring Menara Pandang pada malam harinya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Target Tercapai

Cita-cita Haornas 2019 pecah dengan adanya kegiatan karate massal di Banjarmasin (istimewa)

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengaku salut dengan antusiasme masyarakat dalam kegiatan aksi karate massal ini. Dia mengatakan cita-cita dari Haornas tercapai lewat kegiatan ini.

"Pemecahan rekor MURI karate sesuatu yang luar biasa, minimal bisa menginspirasi masyarakat yang banyak itu untuk ikut Karate. Ini bagian dari pembudayaan olahraga, itulah cita-cita dari Haornas ini yaitu berolahraga itu kapan saja dimana saja," kata Isnanta.

"Disini kebetulan gubernurnya seorang karateka. Ternyata animonya besar lebih dari 5 ribu."

Sebelum karate massal, kegiatan Gowes Nusantara 2019 edisi Haornas berlangsung. Sekitar 5.000 pesepeda dari berbagai kalangan mengikuti kegiatan ini. 

Gowes Nusantara Banjarmasin start dan finis di kantor Walikota. Para peserta akan menempuh 24,9 km menyusuri jalanan di kota Banjarmasin.

Sumber: Liputan6.com, penulis Defri Saefullah, editor Achmad Yani Yustiawan, published 8/9/2019