Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan penyesalannya setelah gagal menciptakan duet maut Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Wacana tersebut ia agendakan saat keduanya belum menjadi megabintang seperti saat ini.
Arsenal justru hanya mendatangkan Cesc Fabregas dari akademi La Masia pada 2003.
Sedangkan Ronaldo, dia sempat didekati oleh Arsene Wenger sebelum pemain Timnas Portugal itu bersinar. Namun, The Gunners tertikung oleh Manchester United yang memboyongnya dari Sporting Lisbon pada 2003.
Hal itu membuat Arsene Wenger menyesal gagal memanfaatkan kesempatan untuk mengasah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Arsenal.
"Kami sedang berdiskusi dengannya ketika kami membeli Fabregas, karena Messi bermain dengannya (Fabregas)," kata Arsene Wenger, melansir dari Metro, Senin (9/9/2019).
"Ya, Anda harus hidup dengan penyesalan seumur hidup. Hanya karena bisnis yang tidak tercapai dalam hidup, dan ini adalah bagian besar darinya," jelas Wenger.
Nasi telah menjadi bubur. Wenger, hingga pensiun di Arsenal, hanya bisa menikmati kecemerlangan Ronaldo dan Messi di klub lain.
Ronaldo Satu Level dengan Messi
Kedua pemain top dunia itu juga sama-sama meraih penghargaan Ballon d'Or sebanyak lima kali. Oleh karena itu, Wenger menilai Messi dan Ronaldo memiliki level yang sama.
"Saya akan mengatakan bahwa mereka (Ronaldo dan Messi) sangat bagus sehingga sulit untuk memilih, untuk menilai 10 sebagai pemain terbaik tahun ini, saya nilai lima dan lima, sehingga menunjukkan bahwa mereka benar-benar berada pada level yang sama," ucap mantan manajer Arsenal tersebut.
Meski begitu, Wenger mengaku lebih tertarik dengan Lionel Messi ketimbang Cristiano Ronaldo.
"Secara artistik, Messi juga orang yang bisa memberikan bola terakhir, jadi dia mungkin lebih kreatif dari Ronaldo. Ronaldo finisher, lebih baik di udara, lebih atletis, dan Messi lebih artistik. Jadi pada dasarnya Anda selalu sedikit tergoda oleh pemain seperti Messi," ujarnya.
Sumber: Metro.co.uk
Baca Juga
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Sempat Diterpa Kritik di Piala AFF 2024, Arkhan Fikri Mencoba Bangkit: Bikin Assist saat Arema FC Menang di Markas Semen Padang