Jakarta - PB Djarum menggelar Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis sejak 2006. Akibat polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Yayasan Lentera Anak, mereka memutuskan audisi tahun ini sebagai kegiatan terakhir.
Sikap PB Djarum disayangkan banyak pihak. Pasalnya, klub yang memulai aktivitas sejak 1969 tersebut kerap menyumbang atlet yang mengharumkan nama bangsa.
Beberapa nama yang merupakan binaan PB Djarum di antaranya Liem Swie King, Ivana Lie, Alan Budikusuma, Ardy B Wiranata, Rudy Gunawan, Haryanto Arbi, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sosok terakhir merupakan produk Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Kevin masuk PB Djarum setelah lolos audisi pada 2007.
Setelah dibina di klub, sosok berusia 24 tahun tersebut masuk pelatnas dan dipasangkan dengan Selvanus Geh. Kevin kemudian mencapai prestasi ketika berduet bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Keduanya memenangkan berbagai gelar bergengsi, di antaranya All England 2017, 2018, BWF World Tour Finals 2017, Asian Games 2018, serta berstatus ganda putra nomor satu dunia.
Angkatan Pertama
Selain Kevin, sejumlah atlet pelatnas lain juga merupakan hasil Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019. Berry Angriawan dan Debby Susanto merupakan angkatan pertama yang bergabung PB Djarum pada 2006.
Berry saat ini berpasangan dengan Hardianto dan berkompetisi di nomor ganda putra. Sementara Debby pensiun tahun ini setelah memenangkan All England 2016 bersama Praveen Jordan, yang juga merupakan alumni audisi edisi 2008.
Selain audisi umum, PB Djarum juga mencari bakat melalui audisi khusus. Tontowi Ahmad dan Mohammad Ahsan termasuk dua atlet binaan Djarum lewat hasil talent scouting.
Berikut daftar lulusan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum sejak 2006 yang kini membela Indonesia di panggung dunia:
Alumni Audisi Bulu Tangkis
2006: Berry Angriawan
2007: Gloria Emanuelle Widjaja, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Shesar Hiren Rhustavito
2008: Praveen Jordan
2010: Annisa Saufika, Ihsan Maulana Mustofa
2013: Marsheilla Gischa Islami, Rinov Rivaldy
Sumber: Liputan6.com, penulis Harley Ikhsan, editor Edu Krisnadefa, published 10/9/2019