Bola.com, Jakarta - Setelah dengan perkasa mengalahkan Timnas Indonesia pada matchday pertama (5/9/2019), Timnas Malaysia kini "merasakan" apa yang dialami Indonesia. Pada matchday kedua, Selasa malam (10/9/2019), tim Harimau Malaya menyerah 1-2 dari tim tamu, Uni Emirat Arab (UEA).
Kekalahan itu terbilang mengecewakan karena terjadi di hadapan sekitar 21 ribu suporter sendiri di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Tak hanya itu, Timnas Malaysia sempat unggul lewat gol cepat pada menit pertama lewat sundulan pemain muda Muhammad Syafiq, yang juga menjebol gawang Indonesia pada matchday pertama.
Sepanjang babak pertama permainan tim asuhan Tan Cheng Hoe itu juga cukup apik. Setidaknya hingga 30 menit pertandingan, Malaysia mampu menghasilkan lebih banyak peluang.
Ada tujuh peluang, empat di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan UEA hanya mampu mengkreasikan tiga tembakan ke arah gawang saja.
Namun, sebelum turun minum, UEA menyamakan skor menjadi 1-1 melalui Ali Mabkhout, tepatnya menit ke-43, juga lewat sundulan.
Sebelum mencetak gol, Ali Mabkhout sempat terlibat friksi dengan gelandang bertahan tim tuan rumah, Brendan Gan, yang memaksa pemain Perak FA itu mendapat kartu kuning.
Ali Mabkhout kembali mencetak gol kedua buat UEA, pada menit ke-75, untuk membuat tim asuhan pelatih Bert van Marwijk itu unggul 2-1.
Gol itu jadi yang terakhir lahir dari pertandingan ini. UEA meraih kemenangan pertama dalam laga perdana di Grup G dengan mengalahkan Timnas Malaysia 2-1.
Posisi di Klasemen Melorot
Kekalahan ini membuat posisi Timnas Malaysia di klasemen sementara Grup G melorot. Harimau Malaysia yang semula berada di puncak klasemen, turun ke posisi ketiga.
Sementara kemenangan 3-0 Thailand atas Timnas Indonesia membawa the Changsuek menggeser Malaysia di puncak klasemen.
Pada pertandingan kedua, pada 10 Oktober 2019, UEA akan meladeni Timnas Indonesia di Al Maktoum Stadium, dan Timnas Malaysia bertandang ke markas Vietnam.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?