Memaklumi Kekalahan Telak dari Thailand, Irfan Bachdim Sebut Timnas Indonesia Cuma Underdog

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Sep 2019, 07:50 WIB
Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, kehilangan bola saat melawan Thailand pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, berusaha bijak menyikapi kekalahan telak 0-3 dari Thailand pada laga kedua penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9/2019).

Menurut Irfan, Timnas Indonesia hanyalah underdog (bukan unggulan) ketika melawan Thailand.

Advertisement

Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan Thailand pada babak pertama. Namun, cerita berbeda justru terjadi pada babak kedua.

Timnas Indonesia dipaksa menerima kenyataan kebobolan tiga gol oleh Thailand. Gol tim tamu dicetak Supachok Sarachat (55', 73') dan gol penalti Theerathon Bunmathan (65').

Irfan Bachdim menilai, kekalahan dari Thailand sudah realistis dengan keadaan yang ada. Gelandang Bali United itu harus mengakui memang adanya perbedaan kualitas dan level permainan antara Timnas Indonesia dan Thailand.

Penilaian itu diungkapkan Irfan Bachdim dengan mengacu pada kualitas kedua tim yang berbeda level. Menurut Irfan, Thailand adalah tim yang bagus dan dihuni pemain berkualitas.

Pemain Thailand merayakan gol yang dicetak oleh Supachok Sarachat ke gawang Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia takluk 0-3 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Pada babak pertama kami sudah bermain bagus. Hanya, kami melawan tim yang sulit, punya pengalaman. Saya rasa tim sudah berusaha, memang bermain lebih bertahan, namun kami juga tadi mampu menciptakan beberapa peluang dari serangan balik. Saya tidak ingin menyalahkan pemain secara individu, tapi mungkin tadi kurang fokus," kata Irfan Bachdim.

"Kami melawan tim yang berpengalaman. Mereka datang dan menyerang, makanya tadi kami seperti frustrasi. Namun, kami harus realistis menyikapi hasil ini karena tadi masuk ke lapangan sebagai underdog. Tapi, kami sudah memberikan semuanya dan saya tetap percaya dengan tim ini," ujar Irfan Bachdim.

Kekalahan ini menjadi yang pertama dialami Timnas Indonesia dari Thailand pada laga kandang dalam 10 tahun terakhir. Pasukan Merah-Putih terakhir kali dipermalukan di depan pendukungnya oleh Thailand terjadi pada Piala AFF 2008 dengan skor 0-1.

2 dari 2 halaman

Makin Berat

Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, tampak lesu usai ditaklukkan Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia takluk 0-3 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kekalahan ini membuat perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia semakin berat. Timnas Indonesia saat ini terjerumus di dasar klasemen dengan nol poin dari dua laga.

Dengan enam laga tersisa, Timnas Indonesia wajib memetik kemenangan. Hal itu dilakukan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya yang makin mendekatkan ke tiket Piala Dunia 2022 serta Piala Asia 2023.