Bola.com, Jakarta - Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyambut atusias turnamen YUZU Indonesia Masters 2019 Super 100. Fajar/Rian mengaku akan memanfaatkan turnamen ini untuk menambah poin menuju Olimpiade 2020.
YUZU Indonesia Masters 2019 merupakan rangkaian turnamen BWF World Tour Super 100. Turnamen ini akan digelar di GOR Ken Arok, Malang, pada 1-6 Oktober mendatang.
Berhubung masuk kalender BWF, maka turnamen ini akan memiliki keuntungan sebagai ajang penambah poin menuju Olimpiade 2020. Wajar bila para pebulutangkis dunia mengikuti turnamen ini untuk menambah poin agar bisa tampil di Olimpiade Tokyo mendatang.
"Turnamen ini sudah masuk perhitungan poin untuk Olimpiade dan kami ketinggalan jauh dari para senior. Jadi, kami ingin mengejar poin biar tidak berbeda jauh," kata Fajar dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Rian juga berharap mereka bisa memangkas jarak poin dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Rian mengaku mereka sudah kalah start dari pasangan berjuluk The Daddies itu.
"Kami sudah kalah start dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan karena kemarin mereka ikut dan menjuarai Selandia Baru Terbuka. Mereka juga juara di All England, Indonesia Open, dan Kejuaraan Dunia," tegas Rian.
Indonesia Masters 2019 Super 100 diikuti 309 peserta dari 15 negara. Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan 139 wakil yang mayoritas merupakan pemain muda.
Fokus ke China dan Korea Terbuka Dulu
Sebelum bertempur di Indonesia Masters 2019 Super 100, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terlebih dahulu akan mengikuti 2 turnamen bergengsi. Pasangan ranking 7 BWF itu akan tampil di China Open 2019 dan Korea Open 2019.
"Fokus kami belum ke sana. Saat ini, kami mau fokus pada 2 turnamen sepanjang September yakni China Open dan Korea Open. Setelah itu baru Indonesia Masters 2019," tegas Rian.