Bola.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-19 menang 1-0 atas Iran dalam laga uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019). Hasil ini sekaligus membalas kekalahan 2-4 dari Iran di Bekasi pada 7 September lalu.
Gol tunggal kemenangan Timnas Indonesia U-19 disarangkan Sutan Zico pada menit ke-48. Hasil ini pun membuat anak asuh Fakhri Husaini tersebut semakin percaya diri menyongsong kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Indonesia akan bersaing dengan tiga negara lain di Grup K mulai November mendatang. Hongkong, Korea Utara, dan Timor Leste akan menjadi lawan Indonesia pada penyisihan grup.
Pelatih Fakhri Husaini telah memiliki gambaran program menjelang kick-off kualifikasi Piala Asia U-19. Untuk sementara, para pemain Timnas Indonesia U-19 akan dikembalikan ke klub atau sekolah masing-masing.
"Untuk skuat, sementara saya kembalikan ke sekolah (PPLP) atau klub masing-masing. Pemain yang di klub akan melanjutkan di kompetisi Elite Pro. Nanti pada 25 September, saya kumpulkan kembali untuk persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19," ungkap Fakhri Husaini, Rabu (11/9/2019).
Mantan gelandang Timnas Indonesia di era 90-an ini mengaku dua pertandingan melawan Iran sangat memberikan pengalaman. Ia memuji penampilan Supriyadi dkk. terutama dalam menjalankan kedisiplinan di lapangan.
"Kunci kami bisa meraih kemenangan karena bermain bola bawah, Iran punya pemain dengan postur tinggi. Kemudian kami bermain disiplin, kompak, dan termotivasi meraih kemenangan, setelah sebelumnya kalah 2-4," tuturnya.
Mengobati Kekecewaan
Fakhri Husaini juga menyebut kemenangan Timnas U-19 atas Iran sekaligus mengobati rasa kecewa yang menyelimuti masyarakat. Terutama setelah Timnas Indonesia mendapatkan hasil buruk, pada dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Malaysia dan Thailand.
Tim Garuda kalah 2-3 dari Malaysia (5/9/2019) dan dihajar tiga gol tanpa balas oleh Thailand, Selasa (10/9/2019). "Setidaknya bisa mengobati kekecewaan dalam beberapa hari terakhir. Kami bisa menghibur untuk semua pencinta sepak bola Indonesia," ucap Fakhri.
Ekspresi gembira juga ditunjukkan striker andalan Sutan Zico. Pemain berusia 17 tahun ini menjadi penentu kemenangan atas Iran. Ia mempersembahkan gol yang dicetaknya untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya berterimakasih kepada pelatih dan semua pemain, atas kerja kerasnya. Saya juga bersyukur bisa mencetak gol, semoga kami semakin terpacu dalam babak kualifikasi nanti," ujar Zico.