Rencana Kevin De Bruyne Andai Hengkang dari Manchester City

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2019, 07:30 WIB
6. Kevin De Bruyne (Manchester City) – Kemampuannya menembus pertahanan lawan membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Ratingnya di FIFA 20 akan tetap berada di angka 91. (AFP/Adrian Dennis)

Manchester - Gelandang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne, telah memiliki rencana jika nantinya hengkang dari Manchester City. De Bruyne mengaku ingin mengikuti jejak Vincent Kompany ke Anderlecht.

Kompany pergi dari City pada akhir musim 2018-2019 dengan kepala tegak. Dia sudah meraih segalanya bersama Man City dan memilih meneruskan kariernya sebagai pemain sekaligus pelatih di Anderlecht, klub Belgia, tempatnya dilahirkan.

Advertisement

Tugas Kompany tentu tidak mudah karena jadi lebih banyak. Dia menghadapi awal yang sulit dan sudah memutuskan untuk melepaskan tugas-tugas kepelatihan pada hari pertandingan berlangsung.

De Bruyne berharap karier Kompany di Anderlecht berjalan dengan baik. De Bruyne sangat mengenal Kompany berkat kesempatan bermain bersama di Manchester City dan Timnas Belgia.

Uniknya, dia juga berpesan kepada Kompany untuk menyisakan satu tempat di Anderlecht. Ketika tiba waktunya meninggalkan Manchester City, De Bruyne ingin menyusul Kompany ke sana.

"Saya berharap kariernya (Kompany) di Anderlecht sama hebatnya seperti saat dia masih di Manchester City," kata De Bruyne kepada The Sun.

"Saya sudah berkata padanya untuk menyisakan satu tempat dalam timnya untuk satu atau tujuh tahun ke depan, ketika saya sudah selesai di Manchester City," lanjutnya. 

2 dari 2 halaman

Rindu Kompany

3. Kevin de Bruyne (Manchester City - £ 150 Juta (AFP/Oli Scarff)

Lebih lanjut, De Bruyne mengaku akan selalu merindukan Kompany. Dia bisa bergabung dengan Manchester City juga karena dorongan Kompany pada masa-masa penting.

"Saya jelas akan merindukan dia di Man City. Saat itu, kala Man City berusaha mendatangkan saya dari Wolfsburg, dia mendorong saya untuk pindah dan bermain bersama," lanjut De Bruyne.

"Dia terus bertanya kepada saya tentang kapan saya tiba. Dia berkata 'Anda harus datang', terus-menerus mendorong saya untuk bergabung dengan Man City," tandasnya.

Sumber: The Sun

Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published 11 September 2019)

Berita Terkait