Bola.com, Jakarta - Pada hari terakhir bulan Agustus 2019, publik pecinta kompetisi La Liga mendapat kejutan. Nama pemain Barcelona, Ansu Fati menjadi buah bibir setelah menyumbang gol bagi El Barca.
Bagi publik yang tak tahu ada sesuatu yang istimewa, mencetak gol adalah hal biasa di pentas sepak bola. Namun, ketika yang tercatat di papan skor adalah sosok bernama asli Anssumane Fati, semua terbelalak sekaligus bangga.
Bagaimana tidak, golnya ke gawang Osasuna di El Sadar, membuat Fati masuk ke daftar sejarah Barcelona. Sebelumnya, Fati sudah menjadi bagian dari perjalanan Los Blaugrana.
Hal itu terjadi ketika ia melakoni debut di panggung La Liga. Fati masuk menggantikan Carles Perez ketika Barcelona bersua Real Betis. Saat Fati menjejakkan kakinya di rumput Camp Nou, usia pemain yang lahir di Guinea-Bissau ini adalah 16 tahun dan 298 hari.
Fakta tersebut membuatnya berstatus pemain termuda kedua yang melakoni debut bersama Barcelona. Ia terpaut 18 hari lebih tua dari Vicenc Martínez (1941).
Termasuk Ansu Fati, berikut ini 10 pencetak gol termuda di panggung La Liga:
Fabrice Olinga dan Iker Muniain
Fabrice Olinga
Ia menjadi pemain termuda yang mampu mencetak gol pada laga debut. Ia melakukan hal luar biasa itu pada laga pembuka La Liga 2012-2013. Saat itu, ia sanggup menyumbang gol bagi Malaga kala bersua Celta Vigo. Olinga mencatatkan namanya di papan skor kala berusia 16 tahun, 3 bulan dan 6 hari.
Iker Muniain
Pemain berposisi gelandang serang ini membela tim dari kota kelahirannya, Athletic Bilbao. Ia mampu bersinar pada pada musim 2009-2010. Satu yang paling menonjol adalah keberhasilannya menjadi golongan pencetak gol termuda di panggung La Liga.
Ketika menjebol gawang Real Valladolid, Muniain berusia 16 tahun, 9 bulan dan 15 hari. Saat itu ia menjadi yang termuda, sebelum dipecahkan Olinga beberapa tahun kemudian. Laga Bilbao Vs Real Valladolid berakhir imbang 2-2.
Ansu Fati
Pemain kelahiran Guinea-Bissau ini berhasil menembus skuat utama Barcelona pada awal musim ini. Penampilan menawan selama pramusim, ditambah impresivitas tahun lalu, membuat namanya digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Barcelona.
Sinyal ke arah sana sudah terlihat ketika sanggup melakoni debut termuda kedua sepanjang sejarah klub. Tak berselang lama, Fati sanggup menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona.
Ia merobek jala Osasuna (31/8/2019) saat berusia 16 tahun 10 bulan. Artinya, Fati sanggup melebih pencapaian sang legenda hidup yang masih jadi rekan setimnya sekarang, Lionel Messi.
Xisco Nadal
Xisco Nadal mencetak gol bagi Villarreal pada laga La Liga 2002-2003. Ia menjebol gawang Espanyol. Hal itu menjadi buah dari penampilan impresif Xisco Nadal pada awal musim.
Nama Xisco Nadal semakin mencuat karena gol bersejarah tersebu sekaligus menjadi penyelamat muka Villarreal. Nadal merobek jala tuan rumah yang membuat laga berakhir 2-2.
Juan Mena
Sosok Juan Mena menjadi satu di antara legenda Valencia. Pada La Liga1941-1942, ia mencatatkan diri sebagai pesepak bola termuda yang mampu mencetak gol di panggung Liga Spanyol.
Juan Mena membela Valencia pada laga kontra Celta Vigo. Ia mencetak gol pada usia 17 tahun, 1 bulan dan 6 hari. Hasil akhir laga tersebut adalah kemenangan Valencia atas Celta Vigo dengan skor 7-3.
Bojan Krkic
Pemain yang satu ini dianggap gagal tampil menawan di Barcelona. Namun, ia tetap mencatatkan diri sebagai pencetak sejarah dalam perjalanan Barcelona.
Bojan Krkic menyumbang gol bagi Barcelona kala sang raksasa Spanyol tersebut bertemu Villarreal pada musim 2007-2008. Saat itu, usianya menginjak 17 tahun, 1 bulan dan 22 hari.
Alberto Rivera
Karier Alberto Rivera tak terlalu cemerlang di ranah Spanyol. Namun, ia sanggup menjadi bagian dari sejarah perjalanan La Lig.
Hal itu terjadi setelah Rivera menyumbang gol untuk Real Madrid pada La Liga 1994-1995. Gawang Celta Vigo menjadi korban saat Rivera berusia 17 tahun, 3 bulan dan 22 hari.
Juanmi
Satu di antara legenda Malaga ini berhasil mencetak gol perdana di pentas La Liga dalam usia 17 tahun, 3 bulan dan 23 hari. Ia mencetak gol pada jornada 2, saat Malaga bersua Real Zaragoza di panggung La Liga 2010-2011.
Hebatnya, Juanmi sanggup mencetak gol kedua pada laga tersebut, 20 menit setelah gol pertama. Pada akhirnya, sepasang gol Juanmi tersebut membuat Malaga menang 5-3.
Raul Gonzalez
Sinyal seorang Raul Gonzalez bakal menjadi pesepak bola besar sudah terlihat sejak kali pertama menjejakkan kaki di panggung La Liga. Pada penampilan kedua bersama Real Madrid, Raul Gonzalez sudah sanggup membayar kepercayaan sang pelatih.
Yup, Raul Gonzalez mampu menjebol gawang Atletico Madrid pada La Liga 1994-1995. Saat itu, usia Sang Pangeran Bernabeu adalah 17 tahun, 4 bulan dan 10 hari. Efek lain gol Raul Gonzalez adalah kemenangan Real Madrid atas rival sekotanya tersebut, dengan skor 4-2.
Ander Barrenetxea
Usia Ander Barrenetxea 'baru' 17 tahun, 4 bulan dan 15 hari saat mengejutkan dunia sepak bola. Pertama, ia sanggup menjebol jala Real Madrid. Kedua, Barrenetxea melakukannya pada usia 17 tahun, 4 bulan dan 15 hari.
Gol Ander Barrenetxea membuat Real Sociedad mampu memermalukan Real Madrid dengan skor 3-1. Selain masuk jajaran pencetak gol termuda, ia juga mencetak rekor sebagai pemain pertama kelahiran Abad 21 yang bermain di panggung La Liga.
Sumber: La Liga