Liga 2: Debut Indah Jafri Sastra Bersama PSMS

oleh Gatot Susetyo diperbarui 12 Sep 2019, 19:40 WIB
Jafri Sastra bangkit dan menapak karir baru bersama PSMS di pentas Liga 2 2019. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Medan - Jafri Sastra menapak karier baru bersama PSMS Medan di pentas Liga 2 2019. Keputusan ini dilakukan usai dirinya diberhentikan dari PSIS Semarang.

Pelatih asal Payakumbuh, Sumbar, ini mengikuti jejak Aji Santoso sebagai sesama mantan pelatih klub Liga 1 yang harus turun kasta menangani klub Liga 2.

Advertisement

Jafri Sastra pun langsung mencatat debut impresif dengan memberi tiga poin saat Ayam Kinantan menjegal PSCS 1-0 di Stadion Teladan Medan, Kamis (12/9/2019). Gol semata wayang PSMS dicetak Bayu Tri Sanjaya dari titik penalti pada menit 41.

"Awal bagus bagi saya dan PSMS. Saya diberi target awal PSMS harus lolos dari fase grup. Berikutnya, tentu saja kami harus promosi lagi ke Liga 1 2020. Dari pengamatan sekilas, PSMS punya materi pemain mumpuni. Saya juga yakin bersama anak-anak akan mampu mewujudkan target dari manajemen," ucap Jafri Sastra.

Kisah mantan arsitek Mitra Kukar ini merapat ke Medan cukup singkat. Dari pembicaraan dengan manajemen PSMS pada, Minggu (8/9/2019) lalu, Jafri Sastra langsung terbang ke Medan dan memimpin latihan perdana usai teken kontrak.

"Jadi untuk pertandingan pertama melawan PSCS ini, saya melatih selama tiga hari. Namun hanya dua hari, saya anggap efektif pegang tim. Alhamdulillah, kami bisa melewati dengan baik," katanya.

"Soal saya turun kasta dari Liga 1 ke Liga 2, saya tak anggap itu masalah. Bagi saya bekerja di mana pun sama saja. Yang penting, saya harus selalu optimal melatih PSMS. Apalagi ini klub legendaris di Indonesia," tutur Jafri Sastra.

2 dari 2 halaman

Peringkat Kelima

PSMS Medan. (i.ytimg.com)

Dengan tambahan tiga poin ini, Legimin Raharjo dkk. bertengger di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 27 poin. Sementara PSCS harus turun tepat di bawah PSMS.

"Selamat untuk PSMS. Mereka beruntung dapat pelatih bagus seperti Jafri Sastra. Soal kekalahan PSCS, saya anggap biasa saja. Memang persaingan antartim papan atas dan bawah sangat ketat. Pada putaran kedua seperti ini, semua tim pasti semaksimal mungkin memanfaatkan pertandingan di kandang," kata Djoko Susilo, pelatih PSCS.

 

Berita Terkait