Liga 2: Bandung United Takluk dari 10 Pemain Babel United

oleh Erwin Snaz diperbarui 12 Sep 2019, 21:08 WIB
Bandung United takluk 0-1 dari Babel United pada laga lanjutan grup Barat Liga 2 2019, di Stadion Siliwangi, Kamis (12/9/2019). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Bandung United menelan kekalahan 0-1 dari Babel United pada laga lanjutan Wilayah Barat Liga 2 2019, di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (12/9/2019).

Bandung United cukup kesulitan membobol gawang Babel United yang hanya tampil dengan 10 orang, setelah Afriansyah diganjar kartu merah pada menit ke-36.

Advertisement

Selain menghadapi 10 orang, Bandung United juga gagal mencetak gol lewat dua penalti. Mochammad Rezam Baskoro yang maju sebagai eksekutor tak mampu membobol gawang Babel United lewat titik putih.

Kegagalan ini menjadi awal pahit bagi pelatih baru Bandung United, Budiman, setelah menggantikan Liestiadi yang mengundurkan diri.

"Main di kandang dan kalah, tentunya hasil ini sangat mengecewakan. Tetapi, itulah sepak bola. Kami sudah sekuat tenaga dan pemain mencoba memberikan yang terbaik," ujar Budiman selepas pertandingan.

Mengenai kegagalan Rezam Baskoro dalam mengeksekusi dua penalti, Budiman enggan menyalahkan sang pemain. Yang pasti, hal tersebut bakal menjadi bahan evaluasi tim pelatih untuk pertandingan selanjutnya

"Mudah-mudahan lawan PSMS (17/9/2019) nanti, bisa lebih baik. Dan saya baru satu hari bersama tim ini, jadi belum terlalu mengenal pemain karena tidak tahu kualitas pemain secara individu. Tetapi, ini tanggung jawab saya, InsyaAllah akan lebih baik lagi," jelas Budiman.

2 dari 2 halaman

Kerja Keras Pemain Babel United

Logo Liga 2 Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Sementara itu, pelatih Babel United, I Putu Gede, menyebut kemenangan ini diraih berkat kemauan keras anak asuhnya setelah dalam dua laga sebelumnya tidak mendapat poin. Gol tunggal Babel United dalam pertandingan ini disarangkan Afriyansyah pada menit ke-30. 

"Itu yang menguatkan mereka semakin termotivasi karena kami malu kalau pulang tanpa poin. Tetapi terlepas dari kemenangan ini, saya tidak nyaman karena Rian Miziar cedera dan sempat membuat saya syok," ucap I Putu Gede.

"Ini menjadi dua momen yang sangat bikin saya kaget. Alhamdulillah tidak berlanjut, Rian sudah sadar, mudah-mudahan lekas sembuh," papar I Putu Gede.

Rian Miziar nyaris kehilangan nyawanya setelah mengalami benturan keras dengan Tantan. Para pemain sempat panik melihat kondisi Rian yang tak berdaya di tengah lapangan. Meski terkesan terlambat, beruntung nyawa Rian terselamatkan.