Bola.com, Jakarta - Fase grup Liga Champions akan bergulir dalam hitungan hari. Semua klub akan saling bersaing untuk merebut trofi Si Kuping Besar.
Setiap pemain pasti mempunyai mimpi untuk bermain di Liga Champions. Namun, hanya segelintir pemain saja yang mampu menembus kompetisi elite Benua Biru ini.
Tiap tim memiliki amunisinya masing-masing untuk bersaing. Setiap pemain ingin menunjukan diri untuk tampil sebaik mungkin bagi klubnya.
Pada turnamen ini, muncul beberapa pemain muda yang digadang-gadang menjadi bintang di masa depan. Bahkan pemain muda tersebut dapat menjadi kunci kesuksesan sebuah klub.
Siapa saja pemain muda yang digadang-gadang akan bersinar di Liga Champions musim ini?
Ansu Fati (Barcelona)
Anssumane Fati telah menarik pertahian publik sepak bola dunia setelah mampu mencatatkan gol pertamanya bagi Barcelona saat berhadapan dengan Osasuna. Ansu Fati lahir di Bissau, Guinea-Bissau, pada 31 Oktober 2002. Sebelum bersama Barcelona, Fati pernah memperkuat tim muda Herrera dan Sevilla.
Pemain asal Guinea-Bissau tersebut telah melakukan debut bersama Barcelona pada usia 16 tahun dan 298 hari. Gol pertamanya bersama Barcelona menjadikan dirinya sebagai pencetak gol termuda di bagi klubnya. Sejak melakukan debut profesional, Fati sudah melakukan 91,18 persen operan akurat.
Ansu Fati bersama klubnya akan melalui jalan terjal dalam mengarungi fase grup Liga Champions musim ini. Barcelona tergabung bersama Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Prague di Grup F Liga Champions musim ini.
Alphonso Davies (Bayern Munchen)
Alphonso Boyle Davies lahir pada 2 November 2000 di Buduburam, Ghana. Pemain berusia 18 tahun tersebut sebelumnya pernah membela tim muda Edmonton dan Vancouver Whitecaps. Pada musim 2018-19, Davies dibeli Bayern Munich dari Vancouver Whitecaps dengan banderol €10 juta.
Pemain Bayern Munchen tersebut telah bermain di laga internasional. Bersama Kanada, Davies telah mencatatkan 16 caps dan mencetak 4 gol.
Bayern Munchen sangat beruntung memiliki pemain sayap muda seperti Alphonso Davies. Pemain timnas Kanada tersebut telah mencatatkan 8 kali pertandingan dengan mencetak 2 gol. Akurasi operan Davies tidak perlu diragukan.
Pemain sayap kiri tersebut telah sukses melakukan 86,05% operan selama bermain bersama Bayern. Selain bermain di posisi sayap kiri, Davies juga dapat bermain di posisi bek kiri.
Perjalanan Bayern Munchen pada fase grup Liga Champions musim ini terbilang cukup mudah. FC Hollywood tergabung ke dalam Grup B bersama dengan Tottenham Hotspur, Olympiacos, dan Red Star Belgrade.
Florentino Luis (Benfica)
Florentino Ibrain Morris Luis lahir pada 19 Agustus 1999 di Lisbon, Portugal. Pemain muda Portugal tersebut pernah memperkuat tim muda Real Sport Clube dan Benfica. Menariknya, Luis pernah memperkuat tim futsal Tercena sebelum berusia 10 tahun.
Luis dijuluki ‘The Octopus’ karena memiliki kemampuan memenangkan bola dengan mengulurkan kedua kakinya. Tidak ada pemain Benfica lainnya yang dapat menghadang operan sebanyak Luis.
Pemain berusia 20 tahun tersebut telah menghadang 5 operan lawan dan melakukan 17 kali intersep. Luis digadang-gadang menjadi The Next N’Golo Kante.
Perjalanan Benfica di fase grup Liga Champions musim ini terbilang tidak mudah. Benfica tergabung ke dalam grup G bersama Zenit Saint Petersburg, Olympique Lyon, dan Red Bull Leipzig.
Lisandro Martinez (Ajax)
Lisandro Martinez lahir pada 18 Januari 1998 di Gualeguay, Argentina. Bek muda Ajax ini pernah memperkuat tim muda Club Uruquiza, Club Libertad, dan Newell’s Old Boys.
Sebelum memperkuat Ajax, Martinez pernah memperkuat tim profesional Newell’s Old Boys dan Defensa y Justicia. Pemain asal Argentina ini dibeli Ajax dari Defensa y Justicia dengan mahar 6 juta euro pada Mei 2019.
Martinez memiliki fleksibilitas yang tinggi. Kemampuannya membuat dirinya dapat ditaruh di lini tengah Ajax. Pemain berusia 21 tahun itu mampu menguasai bola serta menggiring bola dengan baik.
Ajax akan melalui jalan terjal dalam kiprahnya di fase grup Liga Champions musim ini. Ajax tergabung di Grup H Liga Champions bersama Chelsea, Valencia, dan Lille.
Renan Lodi (Atletico Madrid)
Renan Agusto Lodi dos Santos lahir pada 8 April 1998 di Serrana, Brasil. Bek kiri Brasil tersebut pernah memperkuat tim muda Athletico Paranaense. Lodi direkrut Atletico dari Paranaense dengan mahar €4 juta pada Juli 2019.
Lodi tampil memikau ketika Atletico bersua Eibar dalam lanjutan La Liga. Pemain berusia 21 tahun tersebut sukses melakukan 2 kali tekel, 4 kali duel area, 2 kali umpan trobosan, dan 1 asisst saat melawan Eibar.
Jalan Atletico Madrid di fase grup Liga Champions musim ini terbilang cukup sulit. Atletico Madrid tergabung ke dalam Grup D Liga Champions bersama Juventus, Bayer Leverkusen, dan Lokomotiv Moscow. (Tegar Juel)
Sumber: Squawka