Jakarta - Kehadiran kaum hawa di dunia esports disambut baik para pemain pria. Setidaknya begitu menurut para pemain yang ikut serta di turnamen PUBG Mobile B.E.S.T (Bubu Esport Tournament) di ICE BSD, Sabtu (14/9/2019).
Randy Wijaya selaku kapten tim Barrack menuturkan, sudah saatnya para pemain wanita diberi kesempatan di dunia esports. Pasalnya, skill para pemain wanita tak kalah dibanding pemain pria.
"Sama aja. Cewek sama saja karena skillnya bisa diadu. Tidak kayak dulu kan karena cewek sekarang juga main gim," ujarnya di sela-sela turnamen.
Berbeda dengan turnamen lainnya, turnamen B.E.S.T memang memberi kesempatan bagi para pemain wanita untuk unjuk gigi. Sebanyak 16 tim pun ambil bagian dalam turnamen ini.
Tidak tanggung-tanggung, Bubu selaku inisiator turnamen juga menyediakan hadiah yang besar. Dari total Rp 750 juta, sebanyak Rp 290 juta dialokasikan untuk pemenang dari tim wanita.
Jumlah itu menjadikan turnamen B.E.S.T sebagai turnamen di Asia Tenggara dengan hadiah terbesar untuk tim wanita.
Ikut Latihan
Senada dengan Randy, Adit dari tim Alter Ego pun menyambut baik kehadiran para pemain wanita di esports. Menurutnya, para pemain wanita patut diberikan peluang.
"Setuju saja biar kasih peluang cewek yang mau jadi gamers. Karena ada event besar seperti ini mereka berjuang keras latihan," ujarnya.
Punya Kesempatan
Sementara itu, CEO Bubu.com, Shinta Dhanuwardoyo menuturkan alasan penyelenggaraan turnamen B.E.S.T. Menurutnya, turnamen ini dilaksanakan lantaran minimnya turnamen esports bagi para pemain wanita.
Padahal, para pemain wanita punya kesempatan yang sama dengan para pemain pria.
"Pertama kali melihat kok setiap turnamen cowok Vs cowok terus begitu. Padahal cewek pun bisa asalkan mereka pinter strategi, fokus, terus bisa dalam berapa menit bisa berapa action," kata Shinta.
Sumber asli: Liputan6.com
Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Pandapotan, Published 13/09/2019)