Pembelaan Rasiman Setelah Madura United Gagal Menekuk Barito Putera

oleh Aditya Wany diperbarui 14 Sep 2019, 20:45 WIB
Duel antara bek Barito Putera, Nazar Nurzaidin, dan striker Madura United, Aleksandar Rakic, dalam laga pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Gelora Madura Pamekasan, Sabtu (14/9/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Madura United hampir saja dipermalukan Barito Putera di kandang sendiri. Mereka masih tertinggal dua gol sampai menit ke-76 dalam pertandingan pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019.

Barito Putera unggul dua gol lewat Fransisco Torres (13'/penalti) dan Rafael da Silva (62'). Madura United kemudian menyamakan kedudulan berkat gol Alberto Goncalves (76') dan Aleksandar Rakic (78').

Advertisement

Duel Madura United versus Barito Putera di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu sore (14/9/2019), berakhir dengan skor 2-2.

Pelatih Madura United, Rasiman, menilai timnya lebih layak menang dalam pertandingan ini. Alberto Goncalves dkk. mampu mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang emas.

"Secara umum, kami bisa mengontrol pertandingan sejak awal. Kami melakukan banyak kombinasi. Babak pertama kami konsisten menciptakan peluang," kata pelatih asal Banjarnegara itu setelah laga.

Namun, sektor kanan Madura United benar-benar dimatikan Barito Putera. Bek kanan Marckho Meraudje tak banyak bergerak. Alhasil, Laskar Sape Kerrab mengandalkan serangan dari sisi sayap kiri.

2 dari 2 halaman

Sempat Frustrasi dan Kebingungan

Duel pemain Madura United, Beto Goncalves, dengan pemain Barito Putera, Nazar Nurzaidin, dalam laga pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Gelora Madura Pamekasan, Sabtu (14/9/2019). Laga berakhir imbang 2-2. (Bola.com/Aditya Wany)

Berbagai peluang yang gagal berbuah gol kemudian membuat pemain frustrasi. Konsentrasi mereka menurun dan harus melihat kiper Ridho Djazulie dua kali memungut bola dari gawangnya.

"Kami melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat situasi lebih sulit. Kebobolan lagi membuat makin sulit dan kami sempat kebingungan," ucap Rasiman.

"Peluang sebenarnya banyak. Saya pikir seharusnya kami unggul di babak pertama, atau minimal tidak kebobolan lewat penalti. Sayang, hasilnya seperti ini," imbuh Rasiman.

Hasil ini membuat Madura United makin kesulitan bersaing di papan atas. Laskar Sape Kerrab berada di peringkat ketiga dengan raihan 31 poin dari 18 laga, selisih 10 angka dari Bali United di puncak klasemen (41 poin).