Jadi Kapten Madura United, Beto Goncalves Bangkitkan Semangat Tim

oleh Aditya Wany diperbarui 15 Sep 2019, 17:30 WIB
Duel pemain Madura United, Beto Goncalves, dengan pemain Barito Putera, Nazar Nurzaidin, dalam laga pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Gelora Madura Pamekasan, Sabtu (14/9/2019). Laga berakhir imbang 2-2. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Beto Goncalves menjadi kapten Madura United untuk sementara lantaran Greg Nwokolo mengalami cedera. Ban kapten melingkar di lengan Beto saat timnya menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu (14/9/2019). 

Pemain naturalisasi asal Brasil itu langsung mendapat ujian tidak mudah saat menjabat sebagai pemimpin di lapangan. Mereka tertinggal dua gol terlebih dahulu karena Barito Putera sempat unggul lewat Fransisco Torres (13'-penalti) dan Rafael da Silva (62’). 

Advertisement

Dalam situasi itu, mental pemain Madura United sempat menurun karena Barito Putera juga merapatkan barisan pertahanan. Beto, sebagai kapten sekaligus pemain paling senior, berusaha mengangkat mental rekan-rekannya. 

“Memang sulit dalam keadaan tertinggal 0-2 bisa membalas. Dalam situasi itu, mental menurun dan pemain berpotensi menyerah. Tapi, saya bilang ke teman-teman, jangan menyerah. Kami harus tetap berusaha dan kerja, pasti bisa,” kata Beto.

"Kebobolan dua gol membuat kami bermain di bawah tekanan. Mereka unggul dan semakin bertahan. Kami berusaha agresif melakukan penetrasi, tapi mereka merapatkan pertahanan dan menyulitkan kami,” imbuhnya.

“Kami juga melakukan kesalahan. Penalti itu membuat kami sedikit drop, meski tetap kami menciptakan banyak peluang. Seharusnya dalam situasi seperti itu kami bisa cetak gol supaya lebih aman,” kata Beto Goncalves.

2 dari 2 halaman

Kerja Keras

Striker berusia 38 tahun itu mengawali upaya Madura United untuk mengejar kedudukan dan membuat motivasi pemainnya berlipat. Dia mencetak gol lewat sundulan setelah Andik Vermansah melepaskan tendangan sepak pojok pada menit ke-76.

Permainan Madura United kemudian semakin agresif sehingga pemain belakang Barito Putera, Nazar Nurzaidin, melakukan handsball di kotak penalti. Striker Aleksandar Rakic yang ditunjuk jadi eksekutor mampu membobol gawan lawan pada menit ke-78. 

Tak ada gol lagi yang tercipta dan memaksa kedua tim berbagi angka dengan kedudukan akhir 2-2. 

“Pertandingan itu jadi bukti kami bisa melakukan banyak hal lewat bekerja keras. Sebenarnya kami bisa saja berbalik unggul 3-2, tapi pertandingan sudah berakhir. Ke depan, saya ingin tim berusaha lebih untuk menang,” ucap striker Timnas Indonesia itu. 

Berikutnya, Madura United bakal melawat ke markas Borneo FC dalam pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (18/9/2019).

Berita Terkait