Valentino Rossi Heran Quartararo Bisa Saingi Marquez di MotoGP San Marino

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Sep 2019, 16:00 WIB
Marc Marquez seolah hendak mencekik leher Fabio Quartararo (kiri) pebalap Petronas Yamaha SRT asal Prancisyang berhasil meraih posisi pertama dalam sesi kualifikasi pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez de la Frontera. (AFP/Jorge Guerrero)

Jakarta - Valentino Rossi mengaku cukup bingung dengan kehebatan Fabio Quartararo, pembalap Petronas Yamaha Sepang yang mampu saingi Marc Marquez di MotoGP San Marino di sirkuit Misano, Minggu (15/9/2019). Quartararo, 20 tahun, bahkan mampu memimpin 23 lap dari 27 lap yang dilombakan.

Hanya gara-gara kalah pengalaman, Quartararo harus menyerah dari Marquez di lap terakhir. Dia kalah 0,9 detik dari Marquez dan merebut podium keempatnya musim ini.

Advertisement

Quartararo kini berada tepat di bawah Maverick Vinales dan Valentino Rossi di klasemen MotoGP. Padahal dia pakai motor Yamaha M1 spek terendah dengan kecepatan 500 rpm lebih rendah dari motor pabrikan.

Lalu bagaimana Quartararo bisa lebih unggul dari Rossi dan juga Vinales yang raih pole positions di MotoGP San Marino lalu?

"Dia lebih cepat dari Maverick, Franco dan saya yang bermasalah saat keluar tikungan. Kami seperti kurang mendapatkan grip saat akselerasi. Mengapa? Mungkin karena kami lebih tinggi, saya tak tahu. Tapi kami harus temukan solusi agar bisa lebih kencang," kata Valentino Rossi seperti dikutip dari Crash.

2 dari 3 halaman

Akar Masalah

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, tak menyangka bisa meraih pole position pada balapan MotoGP Jerez 2019. (AFP/Gabriel Bouys)

Rossi mengatakan akar masalah yang membuatnya tertinggal dari Quartararo yaitu grip di ban belakang. Sejak terakhir kali podium pada april di Sirkuit Austin, Rossi selalu kalah dari pembalap belia ini.

Quartararo sudah rebut empat podium dan tiga kali pole positions.

"Sepanjang musim ini, kami bermasalah dengan grip di ban belakang. Utamanya kalau dibandingkan dengan Quartararo. Dia bisa akselerasi motor lebih baik dan mampu buka gas dengan grip lebih baik saat keluar tikungan," ujar Rossi.

"Saat jeda balapan, kami memodifikasi keseimbangan motor dan sepertinya jadi lebih baik. Tapi itu tidak cukup karena akselerasi mash kurang."

3 dari 3 halaman

Tikungan Cepat

Sementara itu rekan satu tim Quartararo di Petronas Yamaha, Franco Morbidelli tahu apa yang menjadi keunggulan pembalap asal Prancis itu. Dia menilai pembalap berusia 20 tahun itu andal saat melahap tikungan epat.

"Anda bisa saingi pembalap Yamaha lainnya tapi cara membalap Fabio itu sangat bagus dan teliti, utamanya saat melahap tikungan cepat," kata Morbidelli.

 

Sumber: Crash

Disadur oleh: Liputan6.com, penulis Defri Saefullah, editor Thomas, published 16/9/2019