Janji Alex Rins Setelah Gagal Finis pada MotoGP San Marino

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 16 Sep 2019, 20:00 WIB
4. Alex Rins (Suzuki) - 101 poin. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, berjanji akan tampil lebih baik lagi pada MotoGP Aragon usai gagal finis di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2019). Rins optimistis bisa kembali menorehkan tren positif di sisa seri MotoGP musim ini.

"Saya harus terus melanjutkan. Balapan selanjutnya harus lebih baik bagi kita. Waktu yang tersisa masih cukup panjang," ujar Alex Rins mengutip Speedweek, Senin (16/9/2019).

Advertisement

Seperti diketahui, Alex Rins menelan hasil buruk di sirkuit kebanggaan warga San Marino akhir pekan kemarin. Rider asal Spanyol itu gagal finis setelah terjatuh di lap ke-15 karena manuver ceroboh yang ia lakukan di tikungan.

Ia sempat ingin bangkit dan melanjutkan balapan. Sayang, kondisi motor GSX-RR tidak memungkinkan untuk kembali ke lintasan. Imbasnya, Rins harus pulang tanpa poin menjanjikan.

Kondisi tersebut membuat rider berusia 23 tahun itu turun peringkat. Alex Rins kini berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 149 poin.

Posisinya tergeser oleh rider Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petruci, dengan koleksi 151 poin. Meski demikian, rekan satu tim Joan Mir itu tidak berlarut-larut dalam kegagalannya akhir pekan lalu.

Laporan menulis kalau Alex Rins akan kembali unjuk kemampuan pada MotoGP Aragon Minggu (22/9/2019).

 

2 dari 2 halaman

Tren Positif

Pembalap Suzuki, Alex Rins finis di posisi kedua pada MotoGP Jerez. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Optimisme Alex Rins pada seri lanjutan MotoGP 2019 tersebut bisa dimaklumi. Rider andalan Suzuki tersebut berhasil menorehkan tren positif musim ini.

Sejauh ini, Rins sudah tiga kali naik podium, yakni podium satu pada MotoGP Amerika dan Inggris, serta podium dua pada MotoGP Spanyol. Hasil tersebut bisa dibilang lumayan, mengingat Suzuki bukan tim yang diunggulkan musim ini.

Selain itu, Alex Rins disebut-sebut sebagai pembalap yang punya ketenangan di atas rata-rata. Hal itu pula yang membuatnya seringkali bisa mengatasi situasi buruk di lintasan.

Sumber: Speedweek

Berita Terkait