Bola.com, Malang - Arema FC kurang agresif dalam perburuan pemain pada jeda kompetisi. Mereka hanya mengganti satu gelandang asing, Pavel Smolyachenko ke Takafumi Akahoshi.
Transfer window Shopee Liga 1 sudah ditutup pada Senin (16/9/2019). Artinya, besok sudah tidak ada lagi perpindahan pemain yang dilakukan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Beberapa waktu lalu, manajemen Arema sempat memberikan peringatan kepada pemain asing yang performanya menurun. Pelatih Milomir Seslija justru sempat menginginkan menambah satu pemain lokal di posisi stopper.
“Saya lebih senang jika melakukan seleksi untu menambah pemain baru lagi di posisi belakang. Tapi mencari pemain dengan kualitas yang bagus di paruh musim sangat sulit,” jelas pelatih asal Bosnia ini.
Ini menjadi tanda Arema belum puas dengan kinerja dua stoper pelapis, yakni Rachmat Latief dan Ikhfanul Alam. Kedua pemain ini sempat dicoba dalam dua pertandingan berbeda. Hasilnya, Arema kalah dari Kalteng Putra di Palangkaraya dan ditahan Borneo FC di Malang.
“Berat jika Arema FC hanya mengandalkan Hamka Hamzah dan Arthur Cunha selama kompetisi,” sambungnya.
Rawan Kebobolan
Arthur dan Hamka sama-sama sudah pernah absen karena cedera dan akumulasi kartu. Padahal, kedua pemain ini bisa memberikan ketenangan untuk tim Singo Edan.
Meskipun saat ini, jumlah kebobolan Arema FC cukup tinggi, yakni 27 gol dalam 17 pertandingan. Tapi, jika kedua pemain tersebut absen, gawang Arema justru lebih rawan dibombardir lawan.
Sebenarnya, Arema sudah memenuhi batas maksimal, 30 pemain. Namun, masih ada peluang merombak tim beberapa waktu lalu dengan mengganti satu dari empat pemain muda promosi Arema U-19. Tapi, hal ini tidak dilakukan lantaran mereka kesulitan mencari pemain baru dengan kualitas sepadan dengan Hamka dan Arthur.
Baca Juga
Takumi Minamino Jelang Jepang Vs Timnas Indonesia: SUGBK Akan Penuh, Ogah Terbawa Suasana, Agresif dari Awal
Maarten Paes Wajib Baca! Bintang Jepang Akan Manfaatkan Rumput Lembut dan Memantul GBK untuk Lepaskan Tendangan, Bisa Jadi Gol Kejutan
Timnas Indonesia Vs Jepang: Duel Kevin Diks dan Wataru Endo, 2 Pemain yang Menjajal Sengitnya Liga Champions