Shesar Hiren Kaget Mampu Depak Jonatan Christie dari China Open 2019

oleh Rizki Hidayat diperbarui 18 Sep 2019, 12:50 WIB
Pebulutangkis PB Djarum, Shesar Hiren mengembalikan kok kearah pebulutangkis SGS PLN Bandung, Anthony Ginting pada Kejurnas Beregu Campuran di Britama Arena, Jakarta, Kamis (20/12). Shesar berhasil mengalahkan Anthony. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Changzhou - Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, berhasil menyingkirkan Jonatan Christie dari ajang China Open 2019. Shesar pun mengaku tak menduga bisa mengalahkan Jonatan pada turnamen level Super 1000 tersebut.

Menjalani pertandingan babak pertama di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Selasa (17/9/2019), Shesar harus bekerja keras menghentikan laju Jonatan.

Advertisement

Setelah berjuang selama satu jam, Shesar Hiren Rhustavito akhirnya mampu mengalahkan Jojo yang merupakan unggulan keempat dengan skor 23-21, 18-21, 21-10.

Kemenangan ini sebetulnya bukanlah kejutan, karena kedua pemain sudah pernah saling mengalahkan sebelumnya. Jonatan mengalahkan Shesar di ajang Malaysia Masters 2017 dan Selandia Baru Terbuka 2019. Sementara itu, Shesar menang atas Jonatan di ajang Djarum Superliga Badminton 2019.

"Alhamdulillah saya bisa main bagus, bisa menang. Strateginya bisa masuk pada pertandingan tadi, kalau permainan sih sudah sama-sama tahu, kan sering latihan bareng, tadi mungkin saya juga lebih siap," kata Shesar.

"Dari awal gim ketiga, saya tidak mau kalah cepat dari Jojo (Jonatan). Saya sudah pegang tempo permainan, ke depannya jadi lebih enak mainnya. Sebetulnya saya merasa kaget juga bisa mengalahkan Jonatan Christie di turnamen sebesar ini," lanjut pemain asal PB Djarum itu.

 

2 dari 2 halaman

Tampil Tak Konsisten

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok saat melawan Rasmus Gemke pada Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7). Jojo menang 21-17 24-22. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, Jonatan menyesali penampilannya yang tidak konsisten sepanjang pertandingan. Padahal, dia sudah beberapa kali mengungguli Shesar pada gim pertama.

"Cukup disayangkan pada gim pertama sudah unggul tetapi harus kalah. Padahal saya sudah main dengan strategi yang pas, tetapi tidak bisa selesaikan gim pertama dengan baik, padahal gim pertama itu adalah modal buat gim selanjutnya," ujar Jonatan kepada Badmintonindonesia.org.

"Pada gim kedua sudah bermain ngotot, berani adu net dan drive. Nah, salahnya pada gim ketiga. Dari awal banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap pemain rangking enam dunia tersebut.

Di babak kedua, Shesar akan berhadapan dengan Ng Ka Long Angus dari Hong Kong. Permainan safe Ng menjadi satu di antara keunggulan lawan yang akan diwaspadai oleh Shesar. Ia mengatakan akan bermain lebih sabar dan tetap menjaga fokus saat berhadapan dengan Ng.

Berita Terkait