Cara Arema Bangkitkan Mental Pemain Setelah Rentetan Hasil Buruk

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Sep 2019, 05:00 WIB
Hamka Hamzah saat bersdiskusi dengan pelatih Arema FC, Milomir Seslija. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema sedang dalam performa menurun. Dua poin dari tiga laga menjadi gambaran hilangnya taji tim berjulukan Singo Edan tersebut.

Tetapi, pelatih Arema, Milomir Seslija, tidak ingin mental Hamka Hamzah dkk. down. Pelatih asal Bosnia ini setiap saat berusaha membuat pemainnya bangkit.

Advertisement

"Soal mental pemain, sekarang sudah tidak ada masalah. Kami yakinkan jika setelah hujan datang, pasti ada matahari yang datang,: jelas mantan pelatih Persiba Balikpapan itu.

Meski laga selanjutnya tidak mudah, yakni bermain di kandang Persela Lamongan, yang juga ingin bangkit setelah tiga laga tanpa kemenangan.

Milo tidak ingin anak buahnya kalah sebelum bertanding. Apalagi posisi Arema di klasemen jauh lebih baik ketimbang Persela yang ada di zona degradasi.

Namun, jarak di klasemen diharapkan tidak membuat pemain Arema memandang sebelah mata calon lawannya. Selama persiapan di Malang, Milo melakukan banyak perbaikan, terutama dalam transisi.

"Dalam latihan selalu kami sampaikan agar pemain tak sering melakukan kesalahan dalam pertandingan. Transisi juga harus bagus. Menyerang bersama, saat kalah bola langsung bertahan dengan baik. Semoga ini bisa berjalan baik dalam pertandingan," harapnya.

2 dari 2 halaman

Harus Enjoy Bermain

Hanif Sjahbandi (kiri) dapat sambutan dari rekan satu tim serta pelatih di Arema setelah kembali dari Timnas Indonesia. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Tim pelatih Arema sempat bingung karena apa yang disiapkan dalam latihan beberapa kali tidak muncul dalam pertandingan. Hal itu jadi tanda jika ada yang salah dalam tim sehingga Milo ingin pemainnya lebih enjoy menikmati permainan.

Meski, pelatih berusia 55 tahun ini paham pemain selalu mendapat tekanan dari Aremania yang haus akan kemenangan.

"Saya tahu Arema ini tim besar. Aremania ingin selalu timnya menang dan dapat gelar setiap musimnya. Tapi, ini harus dijadikan semangat agar pemain selalu berjuang dalam setiap pertandingan," kata Milo.