Bola.com, Surabaya - Kepergian Manuchehr Jalilov dari Persebaya masih mengejutkan sejumlah pihak. Tak ada yang menyangka klub berjulukan Bajul Ijo itu melepas Jalilov, yang terhitung pemain produktif sejak bergabung pada awal musim.
Jalilov dilepas setelah Persebaya mengumumkannya pada Selasa (17/9/2019). Alasannya, dia bakal terlalu disibukkan dengan agenda bersama Timnas Tajikistan pada Oktober 2019 dan hal itu dianggap merugikan Persebaya, yang berkompetisi di Shopee Liga 1 2019.
Bola.com sempat berkomunikasi dengan Jalilov pada Minggu (15/9/2019). Jalilov pada saat itu menceritakan pengalamannya kembali ke Timnas Tajikistan. Maklum, dia kali terakhir bermain untuk Timnas Tajikistan dalam laga persahabatan kontra Filipina pada 27 Maret 2018.
"Terima kasih atas perhatiannya. Saya senang melihat timnas saya memenangi dua pertandingan itu. Raihan enam poin itu penting sekali untuk kami di kualifikasi," ungkap Jalilov kepada Bola.com.
Namanya kembali masuk Timnas Tajikistan untuk putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dia dan rekan-rekannya bersaing dengan Jepang, Mongolia, Kirgizstan, dan Myanmar.
Di dua laga awal, Timnas Tajikistan memetik kemenangan kandang dan tandang kontra Kirgizstan (5 September) serta Mongolia (10 September). Jalilov tidak mencetak gol dalam laga yang berakhir masing-masing 1-0 dan 2-0 tersebut.
Timnas Tajikistan saat ini menduduki posisi puncak klasemen Grup F dengan raihan enam poin. Mereka berada di atas Jepang, yang baru mengoleksi tiga poin dari satu pertandingan.
Sesuai jadwal putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 akan berlangsung hingga 9 Juni 2020. Hal sama juga dialami Timnas Indonesia.
Keputusan Aneh?
Setelah aktivitasnya bersama Timnas Tajikistan itu, Jalilov kembali ke Persebaya dan terlihat dalam sesi latihan tim Bajul Ijo di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Senin sore (16/9/2019).
Namun, pada Selasa sore (17/9/2019), manajemen Persebaya mengumumkan melepasnya bersama pemain asing lain, Damian Lizio.
Setelah meninggalkan Persebaya, tak ada kejelasan ke klub mana Jalilov akan berlabuh. Di sisi lain, bursa transfer pemain di berbagai kompetisi dunia juga telah ditutup sehingga dalam waktu dekat ini bisa jadi ia akan menganggur.
Keputusan Persebaya mencoret pemain dengan dalih terlalu sibuk bersama timnas dirasa cukup aneh, mengingat jika sang pemain dicoret dan berimbas tanpa klub seperti yang dialami Jalilov saat ini, tentu akan memengaruhi posisi pemain bersangkutan dalam timnas.