Bola.com, Surabaya - Bonek lagi-lagi terpaksa tak bisa menonton laga tandang klub kebanggaannya, Persebaya, secara langsung. Dalam waktu dekat, Persebaya bertandang ke markas PSIS Semarang dalam pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).
Panpel PSIS terpaksa menggelar pertandingan itu tanpa penonton dengan alasan keamanan. Polresta Magelang hanya mengizinkan duel itu terselenggara tanpa penonton. Hal itu berarti, suporter PSIS juga tidak bisa mendukung tim kesayangan bertanding di laga kandang.
Koordinator Green Nord 27, Cak Cong, sangat kecewa dengan keputusan Panpel PSIS sekaligus Polresta Magelang tersebut. Sebab, mereka telah menutup peluang Bonek untuk mengunjuni suporter Laskar Mahesa Jenar.
"Kami sangat menyayangkan keputusan ini. Padahal, selama ini Bonek dan suporter PSIS tidak pernah ada masalah. Kami malah berniat untuk silaturahmi dengan mereka. Toh, suporter PSIS juga diperbolehkan datang ke Surabaya," kata pentolan Bonek tribune utara tersebut kepada Bola.com, Kamis (19/9/2019).
Keputusan Panpel PSIS itu memang bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh Panpel Persebaya. Suporter PSIS diperbolehkan datang ke Surabaya saat tim kebanggannya melawat ke markas Persebaya.
Hal itu terjadi dua kali dalam dua tahun terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertama, pada 8 Desember 2018, dan berikutnya pada 21 Mei 2019. Tak ada insiden gesekan antarsuporter apa pun dalam pertandingan itu.
Ini menjadi kali kedua Bonek dihalangi datang bertandang ke markas PSIS. Musim lalu, tepatnya 22 Juli 2018, Panpel PSIS memutuskan tidak memberi kuota kepada Bonek, juga karena alasan keamanan. Tetapi, beberapa Bonek tetap nekat datang dengan segala cara dan tidak melahirkan konflik.
Tetap Datang dan Opsi Nobar
Selain itu, keputusan ini juga menjadi kali kedua Bonek tidak bisa mendampingi Persebaya di laga tandang. Sebelumnya, Panpel PSS Sleman juga tidak memberi kuota tiket untuk Bonek dalam duel pada 13 Juli 2019.
Pentolan Bonek saat itu mendatangi Panpel PSS beberapa hari jelang bertandingan agar suporter tuan rumah mendapat jatah tiket. Meski negosiasi tidak berhasil, komunikasi mereka tetap berjalan baik. Lagi-lagi, Bonek tetap datang dan mendapat sambutan dari suporter tuan rumah.
"Kali ini berbeda. Tidak ada pemberitahuan secara langsung dari Panpel PSIS. Kalau dulu Panpel PSS menyambut kami, meski keputusannya tetap tanpa kuota untuk suporter tamu. Ya, keputusan yang mengecawakan karena suporter PSIS juga tidak menonton," imbuh Cak Cong.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan beberapa Bonek berbondong-bondong datang ke Magelang. Biasanya mereka memilih datang ke stadion dengan memberi dukungan dari luar dan tetap tidak diperbolehkan masuk.
"Beberapa teman-teman ada yang berangkat, tapi ada juga yang tetap di Surabaya. Mungkin kami akan nobar (nonton bareng) saja di televisi. Saya berharap Bonek tetap mengirim doa sebagai dukungan untuk klub kebanggaan," ucap Cak Cong.