Persiba Klaim Kemenangan Persik karena Bantuan Angin Misterius

oleh Gatot Susetyo diperbarui 19 Sep 2019, 22:20 WIB
Kiper Persiba, Riki Pambudi, gagal mengantisipasi arah bola saat dikalahkan Persik 2-0 pada duel Liga 2 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Kamis (19/9/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Persiba Balikpapan tampak berat menerima kekalahan 0-2 saat melawat ke kandang Persik di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Kamis (19/9/2019), pada laga pekan ke-17 Liga 2 2019. Pasalnya, mereka mengaku telah bermain baik untuk mengimbangi perlawanan tim tuan rumah.

Pelatih kiper Persiba Balikpapan, Jarot Supriyadi, yang menggantikan peran pelatih kepala Satia Bagdja, yang berhalangan hadir dalam pertandingan ini, menyebut kemenangan Macan Putih karena bantuan angin.

Advertisement

"Pemain Persiba tampil bagus sepanjang pertandingan. Kami terus memberikan perlawanan hingga pemain tak kenal capek untuk menendang bola. Tapi, permainan kami terganggu, karena wasit sering meniup peluit tanda terjadi pelanggaran. Ini yang merusak ritme yang kami mainkan," tutur Jarot.

Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia U-19 itu menilai tuan rumah diuntungkan kerasnya tiupan angin saat babak kedua yang mengarah ke utara.

"Nasib Persik lebih beruntung. Dua gol tadi murni dari kekuatan angin yang mengubah arah bola. Padahal, babak pertama, ketika Persiba menempati sisi selatan, kami sudah berupaya memanfaatkan angin tersebut. Tapi, kami tak berhasil," katanya.

2 dari 2 halaman

Kekalahan Beruntun

Pemain Persik Kediri merayakan gol yang dicetak Septian Satria Bagaskara ke gawang Persiba pada laga Liga 2 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (19/9/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Kiper tim Beruang Madu, Riki Pambudi, mengungkapkan kerasnya embusan angin membuatnya sulit mengantisipasi arah dan titik jatuh bola ketika ditendang melambung ke arah gawangnya.

"Sebenarnya antisipasi saya terhadap bola sudah benar. Saya juga telah ancang-ancang untuk menangkap atau meninju bola. Tapi, tiba-tiba arah bola tak bisa saya tebak karena tiupan angin sangat keras yang membuat arahnya berubah. Angin yang bertiup seperti angin misterius," ungkap Riki Pambudi.

Ini merupakan kekalahan dua kali beruntun pada tur Jatim yang dilakoni Persiba Balikpapan. Pekan sebelumnya, mereka takluk dari Persatu 1-0. Kini mereka masih mengoleksi poin 18. Sementara Persik kembali menguasai pucuk klasemen sementara Grup Timur dengan poin 27.

Berita Terkait