PSIS Tuding Bonek Jadi Biang Masuknya Penonton dalam Laga Kontra Persebaya

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 20 Sep 2019, 21:10 WIB
Pendukung PSIS memasuki lapangan meluapkan kekecewaan setelah laga melawan Persebaya di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - Ribuan suporter berhasil merangsek masuk ke Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019), untuk menyaksikan langsung pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya.

Laga ini berstatuskan tanpa penonton, namun jika melihat fakta yang terjadi di stadion, jelas tak berlaku bagi suporter PSIS Semarang maupun Persebaya. Kelompok suporter dari kedua tim berhasil masuk ke stadion dengan menjebol pintu, baik di tribune sisi timur dan selatan Stadion Moch. Soebroto.

Advertisement

Ribuan Bonek lebih dulu masuk dengan menempati tribune sisi timur dan membaur dengan Snex, kelompok suporter PSIS. Sementara Panser Biru, juga kelompok pendukung PSIS, di sebelah tribune selatan.

Sama sekali tak ada gesekan antasuporter sepanjang pertandingan. Hal itu tak lepas dari hubungan suporter PSIS dan Persebaya yang memang harmonis.

Keributan justru terjadi melibatkan oknum suporter PSIS dengan kalangan aparat keamanan, yang terjadi saat laga memasuki menit ke-65, atau saat PSIS kebobolan untuk yang keempat kalinya, kali ini lewat gol Osvaldo Haay. Fan PSIS yang berada di tribune selatan melampiaskan kekecewaan dengan masuk ke lapangan.

Ketua Panser Biru, Kepareng, terlihat begitu emosional hingga mencabut tiang bendera sudut. Disusul rekan-rekannya merusak papak iklan. Pertandingan harus terhenti hingga 25 menit.

Situasi belum reda, meski pemain PSIS termasuk Bruno Silva ikut menenangkan suporter agar tak lagi emosi. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, juga ikut turun ke pinggir lapangan, menghampiri dan menenangkan amarah suporter.

Dalam pembicaraan dengan Yoyok Sukawi, beberapa suporter PSIS melontarkan kekecewaan dengan menuding panpel dan aparat keamanan tidak bekerja dengan baik. Mereka memberikan bukti, suporter Persebaya bisa dengan mudah masuk ke tribune dengan menjebol pintu stadion.

Pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali hingga wasit meniup peluit panjang. Skor 4-0 untuk Persebaya menutup hasil pertandingan ini.

Beruntung pertandingan tidak diwarnai terjadi keributan antarsuporter. Baik suporter PSIS Semarang maupun Persebaya, saling memberikan bentuk dukungan.

2 dari 2 halaman

Melanggar Kesepakatan

Suporter Persebaya atau Bonek nekat masuk ke Stadion Moch Soebroto, Magelang, saat laga melawan PSIS, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Yoyok Sukawi angkat bicara mengenai pertandingan yang diwarnai masuknya suporter. Ia menyayangkan sikap Bonek, yang melanggar perjanjian dan kesepakatan bahwa pertandingan tidak boleh melibatkan suporter.

"Kesepakatan awal tanpa penonton. Bonek melanggar, menjebol pintu, membuat situasi panas tak terkendali," ujar Yoyok Sukawi setelah pertandingan.

"Sangat disayangkan penonton bisa masuk, mestinya tidak layak digelar pertandingan tadi. Saya tidak bisa membayangkan kalau tim lain mungkin sudah tidak mau melanjutkan pertandingan. Sementara kami menjunjung tinggi fair play," imbuhnya.

Pria yang juga merupakan anggota Exco PSSI ini mengklaim suporter PSIS Semarang tertib, dengan tidak mengingkari kesepakatan. Hal itu bisa dilihat dengan jumlah Bonek yang datang di stadion, jumlahnya jauh lebih banyak.

"Teman-teman Panser Biru dan Snex terkonsentrasi di Semarang untuk menggelar nonton bareng. Setelah Bonek masuk jumlah besar, otomatis anak-anak Panser ikut masuk. Sekali lagi ini murni kesalahan Bonek," jelas Yoyok Sukawi.

Berita Terkait