Komentar Nilmaizar Setelah Persela Kembali Menekuk Arema di Lamongan

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 20 Sep 2019, 22:45 WIB
Selebrasi pemain Persela, Sugeng Efendi, setelah membobol gawang Arema di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan dari Arema di Lamongan menjadi tiga tahun terakhir, setelah memetik kemenangan 2-0 di Stadion Surajaya, Jumat (20/9/2019).

Persela Lamongan meraih kemenangan dalam laga Shopee pekan ke-19 Liga 1 2019 itu tanpa keberadaan striker andalannya, Alex Goncalves, yang masih menjalani larangan main menyusul kartu merah yang ia terima saat melawan PSM Makassar (1/9/2019).

Advertisement

Atas kemenangan ini, pelatih Persela, Nilmaizar, memuji penampilan pemainnya yang dinilainya sudah berjuang keras sepanjang pertandingan.

"Kami mensyukuri hasil ini. Kami mengapresiasi perjuangan perjuangan karena berkat perjuangan itu, kami bisa mengalahkan Arema," ujar Nil.

Nilmaizar mengungkap kunci kemenangan Persela Lamongan di laga ini karena anak asuhnya mampu menjalankan instruksi dengan baik. Hasil ini menjadi modal penting untuk memperbaiki posisi.

Lebih spesifik, ia menyebutkan keberhasilan pemain mematikan pergerakan gelandang kreatif Arema, Makan Konate, adalah faktor yang membuat mereka mampu meredam agresivitas Singo Edan. 

2 dari 2 halaman

Motivasi Keluar dari Zona Degradasi

Duel pemain Arema, Hanif Sjahbandi, melawan pemain Persela, Rafael Oliveira, di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Nilmaizar menilai Konate merupakan pemain berbahaya yang menjadi aktor penting Arema dalam melakukan serangan.

"Saya tahu beberapa pemain inti Arema tidak bisa main. Tapi, masih ada Konate. Saya bilang, Lucky Wahyu harus awasi pergerakan dia. Ketika bola dalam penguasaannya, harus ditempel terus, jaga ruang geraknya," ungkapnya.

Pelatih asal Padang itu menambahkan, kunci lain pada kemenangan laga ini  juga karena motivasi besar yang diusung seluruh pemainnya. Sebab, sebelumnya Eky Taufik dkk. berjanji tampil habis-habisan untuk menang melawan Arema agar keluar dari zona degradasi.

Kemenangan ini sangat bagi Persela Lamongan. Selain meningkatkan kepercayaan diri pemain, juga memutus rekor tak pernah menang dalam tiga laga sebelumnya.

"Semoga ini menjadi pegangan buat pemain, bahwa mereka punya kemampuan. Saya juga berharap mereka tidak sombong, karena masih banyak pertandingan," tutur Nilmaizar.