4 Fakta Menarik Setelah Persebaya Mempermalukan PSIS

oleh Aditya Wany diperbarui 21 Sep 2019, 07:45 WIB
Perayaan gol pertama Persebaya ke gawang PSIS yang dicetak Otavio Dutra di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Surabaya - Persebaya pesta gol di markas PSIS Semarang. Tim Bajul Ijo menang 4-0 dalam laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).

Empat gol dicetak oleh pemain yang berbeda. Masing-masing adalah Otavio Dutra (29'), David da Silva (45'), Diogo Campos (49'), dan Osvaldo Haay (65').

Advertisement

Padahal, dalam pertandingan itu Persebaya menampilkan dua pemain asing, yang menjalani debutnya, yaitu Aryn Williams dan Diogo Campos.

Persebaya seolah ingin menunjukkan mereka berhasil melakukan perubahan selama bursa transfer. Sebab, Bajul Ijo itu sempat melahirkan drama saat mencoret dan merekrut pemain.

Hasil ini menjadi kekalahan terbesar PSIS baik di laga kandang maupun tandang. Sebelumnya, PSIS hanya pernah kalah tiga gol tanpa balas saat bertandang ke markas Madura United (24/8/2019).

Dari Persebaya, munncul beberapa fakta menarik terkait kemenangan telak atas PSIS ini. Bola.com telah merangkumnya. Simak ulasannya:

2 dari 5 halaman

Kemenangan Tandang Terbesar

Suporter Persebaya atau Bonek nekat masuk ke Stadion Moch Soebroto, Magelang, saat laga melawan PSIS, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pesta empat gol tanpa balas di markas PSIS ini jadi kemenangan tandang terbesar Persebaya selama Shopee Liga 1 2019. Sebelumnya, kemenangan dengan skor terbesar mereka di laga tandang terjadi saat menang 3-1 di markas Badak Lampung FC (20/8/2019).

Menariknya, Persebaya menurunkan starting eleven yang belum pernah dijajal. Sebab, Aryn Williams dan Diogo Campos baru menjalani laga debut. Mereka langsung klop dengan permainan tim.

Persebaya sebenarnya pernah menang dengan skor serupa. Mereka pernah membantai Persib Bandung 4-0. Tetapi, itu terjadi dalam laga kandang pada 5 Juli 2019.

3 dari 5 halaman

Gol dari Trio Samba

Tiga pemain Brasil di Persebaya, Diogo Campos, David da Silva, dan Otavio Dutra. (Bola.com/Aditya Wany)

Tiga pemain asing asal Brasil milik Persebaya memegang peranan penting dalam laga ini. Otivio Dutra, David da Silva, dan Diogo Campos mencetak tiga gol pertama yang membuat Persebaya makin mendominasi. Osvaldo kemudian melengkapi gol itu.

Trio Samba tersebut memegang peranan penting. Selain sumbangan gol, mereka juga menjadi sosok sentral di masing-masing lini.

Kesamaan latar belakang negara itu membuat mereka bermain kompak dan menjadi mimpi buruk buat PSIS.

Menariknya, PSIS sebenarnya juga memiliki tiga pemajn Brasil, yaitu Claudir Marini, Bruno Silva, dan Wallace Costa. Namun, mereka tidak berbuat banyak dalam pertandingan ini.

4 dari 5 halaman

5 Laga Tanpa Kekalahan

Selebrasi gol oleh striker Persebaya, David Da Silva ke gawang PSIS di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Kemenangan di kandang PSIS membuat Persebaya melewati lima laga terakhir tanpa kekalahan. Padahal, lima laga itu dilewati tanpa kehadiran pelatih kepala di bangku cadangan selama pertandingan.

Perinciannya, tiga menang dan dua seri. Tiga kemenangan itu bahkan diraih saat menjalani laga tandang. Masing-masing menantang Badak Lampung (20/8/2019), Bhayangkara FC (31/8/2019), dan kini PSIS.

Persebaya juga mencatatkan produktivitas cukup apik dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2019, yakni dengan mencetak 11 gol.

5 dari 5 halaman

Debut Apik Diogo Campos

Rekrutan baru Persebaya, Diogo Campos. (Bola.com/Aditya Wany)

Tak dimungkiri lagi Diogo Campos telah membawa perubahan pada permainan Persebaya. Di laga debutnya, dia langsung klop dengan permainan tim Bajul Ijo.

Dia mencetak satu gol dan dua assist, sebuah torehan yang mengesankan di laga debut. Adaptasi cepatnya tidak lepas dari peran David dan Dutra yang membantunya.