Bola.com, Aragon - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sempat waswas setelah tampil buruk pada latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Aragon 2019, Jumat (20/9/2019). Namun, The Doctor akhirnya mulai tersenyum lega setelah bangkit pada FP2.
Di latihan bebas sesi pagi, The Doctor tercecer di posisi ke-17. Valentino Rossi terpaut lebih dari 3 detik dibanding Marc Marquez yang mencatat waktu lap terbaik.
Hasil yang jauh berbeda dibukukan Rossi pada FP2 dengan menghuni urutan kedua. Pembalap Italia itu hanya kalah dari rekan setimnya, Maverick Vinales.
"Sesi hari pertama berjalan cukup buruk karena pada FP1 kami sangat kesulitan. Saya mengalami ban buruk pada awalnya dan juga tak terlalu kuat karena tak merasakan feel yang bagus dengan motor," kata Rossi, seperti dilansir Crash.
"Saya cukup khawatir karena biasanya ketika memulai dengan buruk maka sulit bangkit pada level ini, apalagi banyak pembalap-pembalap lain yang sangat kuat."
"Tetapi tim bekerja sangat baik sepanjang siang dan sore, terutama pada sisi elektronika. Kami mengalami kemajuan di sisi saat memasuki dan keluar dari tikungan. Feeling saya juga lebih baik. Kecepatan saya untuk balapan juga cukup bagus, meskipun banyak pembalap lain yang punya catatan yang sama," urai Valentino Rossi.
Cuaca Buruk
Valentino Rossi mengatakan timnya telah mempersiapkan menghadapi cuaca yang tak menentu di Aragon. Mereka pun fokus memperbaiki catatan waktu terutama ketika berusaha menyalip pembalap lain.
"Kami sedikit lebih berkonsentrasi pada waktu saat hendak menyalip karena prakiraan cuaca untuk hari kedua sangat buruk. Jadi kami akan berusaja dan bertahan di posisi 10 besar," kata Rossi.
"Pada akhinya saya mencatat lap yang bagus. Saya senang karena telah lebih cepat dibanding tahun lalu. Secara keseluruhan posisi ketiga sangat positif jika cuaca hari kedua buruk," imbuh pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.
Rossi sudah 10 seri beruntun absen dari podium. Alhasil, The Doctor dipastikan ngotot untuk mengakhiri catatan buruk tersebut pada MotoGP Aragon 2019.
Sumber: Crash