Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku bisa menerima kekalahan 0-2 di kandang Persela Lamongan pada lanjutan Shopee Liga 1 2019, Jumat (20/9/2019). Namun, pelatih asal Bosnia itu tetap kurang puas dengan laga tersebut, terutama insiden dianulirnya gol Ricky Kayame di babak pertama.
Kekalahan dua gol tanpa balas di kandang Persela tersebut membuat Arema FC pulang dengan tangan kosong. Padahal mereka ingin meraih poin demi bersaing kembali ke papan atas Shopee Liga 1.
Kekalahan tersebut malah membuat tim berjuluk Singo Edan tersebut melorot ke posisi 8 dengan nilai 27.
Apa pendapat Milo, panggilan pelatih Arema, tentang gol Ricky Kayame yang dianulir?
“Menurut saya itu bukan handball. Tentu akan berbeda ceritanya jika wasit tidak menganulir gol tersebut,” kata mantan pelatih Madura United tersebut.
Dilihat dari video pertandingan, terlihat Kayame sengaja membelokkan bola dari jangkauan kiper Persela Dwi Kuswanto dengan tangannya, sehingga bisa melewati adangan kiper dan mencetak gol. Masih beruntung wasit, Mustofa Umarela tidak mengganjar pemain Arema FC itu dengan kartu kuning.
Segera Bangkit
Terlepas dari hal itu, Milo berharap kekalahan tersebut tak membuat anak buahnya makin terpuruk. Menurutnya, Arema FC harus segera bangkit karena pada laga selanjutnya akan bermain di kandang sendiri melawan PSS Sleman pada 24 September.
“Kami tidak ingin mencari alasan atas kekalahan melawan Persela. Tapi kami membuat Arema menjadi lebih baik untuk pertandingan selanjutnya. Karena meski menguasai permainan, jika ada sedikit kelengahan, itu bisa membahayakan gawang kami,” jelas Milo.
Setelah kalah dari Persela, skuat Arema langsung kembali ke Malang. Mereka ingin segera melakukan pemulihan agar pemainnya segera fit karena jarak pertandingan dengan laga selanjutnya lawan PSS hanya 4 hari.