Bola.com, Palangkaraya - Dua tim dalam kondisi terluka akan bersua pada pekan ke-20 Shopee Liga 1 2019 saat Kalteng Putra menjamu PSIS Semarang di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Selasa (24/9/2019).
Kedua tim menelan kekalahan dalam pertandingan terakhir sebelum duel nanti. Kalteng Putra menyerah 1-2 di markas Badak Lampung FC (20/9/2019). PSIS jauh lebih menyesakkan setelah digulung tamunya Persebaya Surabaya 0-4 pada hari yang sama.
Praktis kedua tim mengusung misi bangkit agar tidak semakin terpuruk. Kalteng Putra sedikit diuntungkan karena akan bertindak sebagai tuan rumah. Kekalahan di laga sebelumnya wajib dilupakan oleh I Gede Sukadana dan kawan-kawan. Kalteng Putra juga punya hasil pertemuan yang baik atas PSIS pada pertemuan pertama.
Hanya saja dalam tiga laga terakhir Kalteng Putra memang punya tren negatif. Sebelum kalah di kandang Badak Lampung FC, anak asuh Gomes de Oliviera kalah dari Madura United 2-1 (1/9/2019) dan ditahan imbang Persebaya 1-1 (13/9/2019).
Tim berjulukan Laskar Isen Mulang dihadapkan dengan adanya keluar masuk pemain di bursa transfer paruh musim. Dua pemain pilar Kalteng Putra harus lepas seperti penyerang gelandang serang Diogo Campos ke Persebaya, winger Antoni Putro Nugroho ke PSS Sleman, dan gelandang serang Hedipo Gustavo ke Bhayangkara FC.
Namun lima pemain baru telah bergabung termasuk tiga pemain asing yakni Takuya Matsunaga, Eydison Teofilo Soares, dan David Carlos Teles Veloso. Performa sebagian pemain baru sudah terlihat saat laga di Lampung.
"Kalteng Putra secara garis besar sudah siap menghadapi PSIS. Pemain semua dalam kondisi fit. Kami akan berjuang lagi di kandang sendiri otomatis harus menang, demi warga Palangkaraya," terang pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, Senin (23/9/2019).
Bukan Matematika
Di kubu tim tamu, PSIS memang dalam kondisi remuk usai dihajar empat gol tanpa balas oleh Persebaya. Kekalahan memalukan tersebut tentu menjadi cambuk bagi Mahesa Jenar agar segera bangkit.
PSIS cukup rawan dikejar Kalteng Putra dan bisa terjerumus ke zona degradasi. PSIS dengan 19 poin hanya unggul satu angka dari Kalteng Putra. Tentu menjadi warning bagi Bruno Silva dan kawan-kawan.
Jika skuat Kalteng Putra dalam kondisi yang lengkap, sama halnya dengan PSIS yang dapat memainkan hampir semua pemainnya, termasuk para ekspatriat. Wallace Costa, Jonathan Cantillana, Claudir Marini Jr hingga Bruno Silva dalam kondisi siap tempur.
Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengatakan jika sepak bola bukanlah matematika. Banyak hal yang tidak pasti bisa terjadi. Ia mencontohkan seperti saat dihantam Persebaya, namun PSIS malah berhasil mencuri poin di kandang Arema FC. Sementara, Persebaya pernah dihajar di kandang Arema FC.
"Cukup kaget saja dalam tren positif tiba-tiba kalah telak dari Persebaya. Pada saat ini sudah recovery secara mental, harapannya sudah baik lagi dan melupakan kekalahan kemarin. Sekali lagi, sepak bola bukanlah seperti ilmu matematika," ungkap Bambang Nurdiansyah.
Pelatih yang akrab disapa Banur ini juga mewanti-wanti skuatnya agar waspada dengan kualitas permainan Kalteng Putra. Dirinya sedikit banyak memahami ciri khas permainan Laskar Isen Mulang.
"Saya tahu Kalteng Putra tim bagus, karena sebagian ada anak buah saya. Karakternya adalah ngotot dan sedikit keras. Beberapa kali saya melihat Kalteng Putra latihan. Disayangkan saja Campos pindah, tapi saya rasa tetap tim yang kuat," tuturnya.
Prakiraan Susunan Pemain
Kalteng Putra (4-3-3): Reky Rahayu (kiper); Kevin Gomes, Dendi Maulana, Rafael Bonfim, Wasyiat Hasbullah (belakang); Takuya Matsunaga, Fajar Handika, Gede Sukadana (tengah); Eydison Teofilo Soares, David Carlos Teles Veloso, Patrich Wanggai (depan)
Pelatih: Gomes de Oliviera
PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper); Frendi Saputra, Wallace Costa, Rio Saputro, Safrudin Tahar (belakang); Heru Setyawan, Finky Pasamba, Septian David Maulana (tengah); Claudir Marini Jr, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva (depan)
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Baca Juga