Bola.com, Sleman - PSS Sleman harus berjuang tanpa suporternya saat menyambangi markas Arema FC dalam pekan ke-20 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (25/9/2019).
Kelompok suporter PSS yakni Slemania memastikan tidak memberangkatkan anggotanya ke Malang. Meski Sleman ke Malang dapat ditempuh dengan jalur darat, tetap tak ada tur ke markas Arema.
Hal itu tak lepas dari peristiwa bentrokan yang terjadi pada pembukaan Shopee Liga 1 2019 (15/5/2019). Duel antara PSS melawan Arema saat itu diwarnai insiden bentrokan antarsuporter kedua tim. Para pendukung setia PSS tetap bakal absen di Stadion Kanjuruhan, meski panpel Arema memberikan kuota lima persen.
"Sesuai keputusan Presidium Slemania, bahwa tidak ada rencana memberangkatkan anggota kami ke Malang. Demi menjaga kondusivitas setelah peristiwa di Sleman beberapa waktu lalu," terang Anggota Presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan kepada Bola.com, Senin (23/9/2019)
Pihaknya menegaskan, pertimbangan utama untuk tidak memberangkatkan anggota ke Malang adalah demi memulihkan hubungan di lapangan antara suporter PSS dengan Aremania. Asep mengaku hubungan dengan fan Arema masih terjaga dengan baik.
"Komunikasi sudah kami jalin dengan Aremania maupun Panpel Arema FC. Hubungan juga masih baik, kami mohon maaf untuk para pentolan Aremania tidak bisa bersilaturahmi untuk pertandingan besok," terangnya.
Mental Baja
Meski tidak dapat menemani perjuangan Yevhen Bokhasvili dan kawan-kawan meladeni Arema FC, Slemania berharap PSS tetap tampil kesetanan. Seperti diketahui PSS berhasil menjungkalkan Arema dengan skor meyakinkan 3-1 pada pertemuan pertama di Sleman.
"Kami mohon maaf untuk tim pelatih, manajemen, dan pemain PSS Sleman, karena dari Slemania tidak bisa menemani. Harapannya untuk tim agar jangan kendor, jangan minder, tetap all out dengan mental baja," tuturnya.