Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih menghadapi kendala soal status Wolfgang Pikal. Pelatih asal Austria itu seharusnya resmi menjadi asisten pelatih Persebaya. Namun, PT LIB belum mengesahkan statusnya itu.
Situasi itu memaksa Pikal tidak bisa duduk di bangku cadangan saat Persebaya menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (24/9/2019). Dia harus puas duduk di tribune penonton menyaksikan anak asuhnya berlaga.
“Kendalanya pengesahan dari PT LIB, belum disahkan. Lisensi sudah masuk, AFC Pro. Kami terus melakukan komunikasi. Yang menghambat surat pengesahan dari PT LIB belum keluar,” kata Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya, kepada awak media, Senin (23/9/2019).
Hal ini seharusnya menjadi masalah besar buat Persebaya. Tanpa Pikal, hanya Bejo Sugiantoro, yang juga menjabat sebagai asisten pelatih, yang berwenang dan memiliki jabatan tertinggi di jajaran kepelatihan Persebaya.
Lisensi Bejo juga masih B AFC, tidak memenuhi syarat seandainya diangkat menjadi pelatih kepala. Saat ini, pelatih kelahiran Sidoarjo itu masih dalam proses untuk mendapatkan lisensi A AFC.
Pikal diumumkan sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya pada 27 Agustus. Artinya, sudah hampir satu bulan dia ditunjuk tapi belum mendapat jabatan asisten pelatih secara resmi. Padahal, dia yang menjadi aktor penting menyusun komposisi dan strategi Persebaya di tiga laga terakhir.
Didampingi Bejo
Ram Surahman belum tahu kapan pelatih berusia 51 tahun bakal segera disahkan oleh PT LIB.
“Dalam proses pengesahan itu, kami akan lakukan langkah lagi setelah melawan Bali United dalam 1-2 hari nanti. Ada beberapa (dokumen) yang harus kami lengkapi. Sampai berapa lama kami belum tahu,” ungkapnya.
Kondisi ini membuat Persebaya Surabaya hanya ditemani Bejo Sugiantoro dalam empat laga beruntun setelah mengumumkan Pikal. Sebelum Bali United, mereka berjumpa dengan Bhayangkara FC, Kalteng Putra, dan PSIS Semarang.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?